Berita Blitar

Perempuan 50 Tahun Tewas Terseret Arus Saluran Air Sejauh 100 Meter di Kota Blitar

Penemuan mayat perempuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sukorejo dsn Satreskrim Polres Blitar Kota.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Polisi mengangkat mayat korban dari saluran air untuk dibawa ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Senin (8/2/2021) malam. 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Sesosok mayat perempuan ditemukan warga di saluran air Jl Mawar, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Senin (8/2/2021) malam.

Penemuan mayat perempuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sukorejo dsn Satreskrim Polres Blitar Kota.

Mayat perempuan kali pertama ditemukan olah penjual nasi di Jl Mawar.

Saat hendak membuang air, penjual nasi melihat kaki manusia di saluran.

"Warga lapor ke kami, lalu kami datang ke lokasi untuk mengecek peristiwa itu," kata Kapolsek Sukorejo, Kompol Slamet Pujiono.

Jadwal KA di Wilayah Banyuwangi-Jember Berubah, Ini Jadwal Terbarunya Mulai 10 Februari 2021

Soal dan Jawaban SD Kelas 3 Hari Ini Selasa 9 Februari 2021: Sebutkan 3 Cara Menghemat Listrik

Update Virus Corona di Surabaya Hari ini Selasa 9 Februari: Covid-19 Naik 62, Gambaran PPKM Mikro

Dari hasil penyelidikan polisi, identitas mayat perempuan diketahui bernama Yuliani (50), warga RT 02 RW 05 Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Korban merupakan penjual bunga.

Polisi menduga korban terperosok di saluran air di depan rumahnya.

Lebar saluran air di depan rumah korban sekitar 1,5 meter dan kedalaman sekitar 2 meter.

Korban terseret arus saluran air di depan rumahnya.

Jarak dari lokasi korban terjatuh dengan lokasi ditemukan sekitar 100 meter.

Saat itu, kondisi arus saluran air di depan rumah korban lumayan deras setelah diguyur hujan lebat mulai siang hingga sore.

"Dugaan kami, korban terperosok dan hanyut terbawa arus saluran air di depan rumahnya," katanya.

Slamet mengatakan kondisi penutup bagian atas saluran air di depan rumah korban juga rusak.

Keluarga juga sempat mendengar suara seperti benda jatuh di saluran air depan rumah korban.

"Penutup saluran sungai di depan rumah korban juga ambrol. Keluarga juga tidak menduga kalau suara benda jatuh ke saluran air adalah korban," ujar Slamet.

Dikatakannya, dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Selain itu, kata Slamet, berdasarkan keterangan dari Lurah Sukorejo dan keluarga menyebutkan korban mengalami gangguan mental.

"Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved