Berita Ngawi

Di Balik Video Syur Janda & 2 Anak SMP, Pria Ngawi Ini Sebar Video Nakal ke Janda-janda Agar Tergoda

Beredar video syur ibu dan dua anaknya yang masih berstatus siswi SMP 'beradegan' dengan seorang pria sekaligus preman kampung bersamaan.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Iksan Fauzi
Doni Prasetyo
Seorang janda Ngawi, Sri Wahyuni melaporkan Agus ke Polsek Sine, Kabupaten Ngawi. Sri risi setelah mendapatkan kiriman video syur janda dan dua anak gadis beradegan dengan Agus. 

SURYA.CO.ID, NGAWI - Beredar video syur ibu dan dua anaknya yang masih berstatus siswi SMP 'beradegan' dengan seorang pria sekaligus preman kampung bersamaan.

Video syur yang berisi empat orang beradegan bergantian itu pun menjadi perbincangan warga desa tersebut setelah preman kampung bernama Agus Rohmadi (29) menyebarkannya.

Terungkapnya kasus asusila beradegan ranjang 1 pria lawan 3 wanita itu bermula dari Agus menyebarkan video itu kepada Sri Wahyuni (49).

Sri Wahyuni merupakan ibu rumah tangga dari Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.

Ia melaporkan Agus kepada Polisi karena risih dan merasa dilecehkan dengan kiriman video nakal oleh terlapor.

3 Tahun Beri Obat Anti Hamil, Guru PNS Ini Kerjain Siswi SMP di Ruang Kepala Sekolah di Blitar

Gadis-gadis 17 Tahun di Australia Dibius Dijadikan PSK Lalu Ditato Sebagai Tanda, Pelaku 2 Mucikari

Video nakal yang dikirimkan berisi rekaman adegan tak senonoh ibu dan dua anak perempuannya dan pemeran laki-lakinya adalah Agus. 

Adapun perempuan dalam video tersebut adalah seorang janda sebagai tukang pijit.

"Saya kenal terlapor (Agus Rohmadi) ini baru saja, sekitar satu bulan.

Saya dikirimi video porno itu tujuannya tidak lain tertarik mau melakukan adegan serupa," kata Sri Wahyuni, ibu satu anak ini.

Ditengarai, banyak janda-janda yang dikirimi video nakal yang diperankan terlapor dengan tukang pijet dan anaknya itu.

Kiriman itu pun mendapat umpatan dari para janda di Ngawi ditujukan kepada Agus.

Para janda yang dikirimi video tersebut mendukung upaya pelaporan Sri Wahyuni (49).

"Saya juga marah kalau mendapat kiriman video porno satu keluarga kompak beradegan p**no di video itu.

Saya juga akan melapor ke polisi.

Tindakan Ibu Sri Wahyuni itu saya dukung, itu berandal kampung meresahkan, ibu ibu juga bapak bapak,"kata Ny Fitri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved