Techno
Dampak Penggunaan WhatsApp Mod atau WA GB yang Viral di Twitter, Sebelumnya Ramai Kebijakan Baru
Inilah dampak penggunaan WhatsApp Mod atau WA GB yang baru-baru ini viral di Twitter. Sebelumnya heboh kebijakan baru.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
"Tentu ini praktek tidak aman, karena memakai aplikasi tidak resmi sebenarnya sangat berbahaya dan tidak direkomendasikan," ujar Yerry.
"Dan hampir semua aplikasi ini gratis, jadi sesungguhnya kita membayarnya ya dengan data kita," lanjut dia.
Selain itu, dengan memakai WhatsApp mod, artinya si pengguna telah memberi hak akses eksklusif kepada aplikasi tersebut layaknya menyerahkan diri.
Akibatnya, data password, nomor, dan semua data unik di WhatsApp telah diserahkan oleh pengguna.
Menurut Yerry, umumnya tindakan ini dilakukan dalam perjanjian penggunaan yang berbahasa Inggris dan jalan sekali baca End User Aggreement (EUA).
"Karena biasanya kita akan mengklik 'OK' untuk segera bisa memakainya.
Biasanya kita secara resmi menyerahkan segala data unik ke aplikasi," lanjut dia.
Sementara itu, Yerry mengatakan bahwa ada masyarakat yang ingin menggunakan WhatsApp mod cenderung berpikir "ah saya kan tidak punya data rahasia".
Namun, data mining ini lebih banyak bersifat global, anonim.
Ia menjelaskan, oknum WhatsApp mod mencari data ini dari adanya kecenderungan jutaan orang.
Tetapi, tentu saja data unik per pribadi juga disedot dan kita tidak tahu akan terjadi informasi-informasi seperti ini.
"Bayangkan jika foto sensitif kita muncul 20 tahun lagi saat seseorang mencalonkan diri jadi pejabat negara, nah ancamannya juga bisa seperti itu," terang Yerry.
Kebijakan baru WhatsApp
Diberitakan sebelumnya, publik dibuat heboh dengan kemunculan notifikasi yang meminta persetujuan adanya kebijakan privasi baru dari WhatsApp.
Notifikasi tersebut memunculkan kekhawatiran terkait keamanan data para pengguna.