Techno

WhatsApp Tak Tinggal Diam Ditinggal Penggunanya Gara-gara Kebijakan Baru, Berikut 4 Strateginya

Pihak WhatsApp tak tinggal diam ditinggal para penggunanya gara-gara kebijakan baru yang sempat jadi polemik. Lakukan 4 strategi ini

Youtube
Tangkap Layar status WhatsApp, salah satu upaya WhatsApp agar tak ditinggal penggunanya gara-gara kebijakan baru 

Pada status pertamanya, WhatsApp menuliskan akan mulai menggunakan fitur status untuk memberikan informasi terbaru terkait aplikasinya, termasuk soal pembaruan kebijakan dan fitur baru.

Selanjutnya, WhatsApp kembali menegaskan soal komitmennya terhadap privasi pengguna di status kedua.

Sedangkan di status ketiga, WhatsApp menuliskan bahwa pihaknya tidak bisa mendengar ataupun membaca telepon dan pesan pengguna karena terlindungi dengan enkripsi ujung-ke-ujung.

"Nantikan update lebih lanjut," tulis WhatsApp di slide status terakhir.

Baca juga: Kabar Terbaru Kebijakan Privasi Baru WhatsApp, Ada 3 Pemberitahuan di Status Pengguna, Apa Isinya?

Telegram dan Signal, Mana yang Lebih Aman?

Kebijakan privasi baru WhatsApp yang jadi sorotan baru-baru ini membuat aplikasi tersebut mulai ditinggalkan penggunanya.

Para pengguna WhatsApp mulai beralih ke aplikasi chat lainnya seperti Telegram dan Signal.

Lantas, amankah aplikasi Telegram dan Signal? dan manakah yang lebih aman?

Berikut ulasannya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'WhatsApp, Telegram, dan Signal, Manakah yang Lebih Aman bagi Pengguna?'

1. Enkripsi

Enkripsi WhatsApp dipasang secara default untuk seluruh percakapan, baik pribadi maupun grup dalam bentuk teks audio, video call, dan WhatsApp Web.

Dalam hal ini, WhatsApp menggunakan sistem enkripsi Signal Protocol yang dikembangkan oleh Open Whisper System, seperti dikutip dari Tech Radar.

Untuk semua pesan pengguna, WhatsApp menyimpannya di sebuah server yang terkunci.

Kendati demikian, semua pesan tersebut akan dihapus setelah 30 hari.

Sistem enkripsi tersebut tidak berlaku ketika pengguna melakukan backup, sehingga akan lebih rentan untuk dicuri.

Sementara di Signal, melansir How to Geek, (14 /1/2021), semua percakapan dan komunikasi lainnya dienkripsi end-to-end antar perangkat yang menjalankan aplikasi itu.

Signal juga menambah keamanan aplikasinya dengan fitur enkripsi yang lebih canggih, bernama Sealed Sender yang mencegah siapa pun untuk mengetahui pesan pengguna.

Artinya, perusahaan dan pemilik Signal pun tidak dapat melihat pesan pengguna, bahkan jika mereka menginginkannya.

Inilah yang membedakan Signal dengan aplikasi perpesanan lainnya.

2. Obrolan rahasia

Sementara itu, enkripsi end-to-end di Telegram merupakan sebuah pilihan.

Pengguna harus memulai "obrolan rahasia" agar bisa dienkripsi.

Sebab, semua pesan di Telegram dienkripsi antara pengguna dan server Telegram.

Perusahaan yang bertanggung jawab secara teknis juga bisa melihat isi pesan pengguna di servernya jika diinginkan, kecuali dalam obrolan rahasia.

Selain itu, Telegram juga tidak memiliki grup obrolan rahasia.

Sebab, pengguna hanya bisa mendapatkan enkripsi end-to-end dalam percakapan antara dua orang.

Berbeda dari Telegram, semua percakapan di Signal dan WhatsApp adalah obrolan rahasia dan terenkripsi secara default, baik itu percapakan dua orang maupun grup.(*)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved