Yonif Para Raider 501 akan Dikirim untuk Libas KKB Papua, Asops Jenderal Andika Perkasa Cek Kesiapan

Pasukan Yonif Para Raider 501 Kostrad akan segera dikirim ke Papua untuk melibas KKB Papua. Asops Jenderal Andika Perkasa Cek Kesiapannya

kostrad.mil.id
Asops KASAD mengecek kesiapan pasukan Yonif Para Raider 501 Kostrad yang akan Dikirim untuk melibas KKB Papua 

“Satukan niat, laksanakan tugas operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

Tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan dan tidak ada pengorbanan yang sia-sia, jaga kepercayaan tersebut dengan senantiasa melakukan yang terbaik di daerah operasi, jaga marwah satuan Yonif Para Raider 501 Kostrad dan tunjukan bahwa prajurit Bajra Yudha adalah prajurit Kostrad sejati,” pungkas Mayjen TNI Tri Yuniarto.

Diberitakan sebelumnya, setidaknya ada tiga anak buah Jenderal Andika Perkasa dari Yonif 400/BR yang gugur ditembak KKB Papua.

Mereka adalah Prada Agus Kurniawan, Pratu Roy Vebrianto, dan Pratu Dedi Hamdani.

Berikut daftar prajurit Yonif 400/BR yan gugur ditembak KKB Papua.

Baca juga: Profil dan Biodata Letjen TNI Ali Hamdan Bogra, Koorsahli Jenderal Andika Perkasa yang Baru Dimutasi

Baca juga: Daftar Mutasi TNI Terbaru: 30 Perwira Tinggi TNI AD Digeser, Ada Koorsahli Jenderal Andika Perkasa

1. Prada Agus Kurniawan

KKB Papua menembak mati salah satu anak buah Jenderal Andika Perkasa, Prada Agus Kurniawan.

Melansir dari Antara, terjadi kontak senjata antara TNI dengan KKB Papua di Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Minggu (10/1/2021).

Dalam kontak senjata tersebut, gugur seorang anggota Yonif 400/BR bernama Prada Agus Kurniawan.

Dandrem 173 PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada ANTARA, Minggu sore, membenarkan adanya insiden kontak tembak hingga menyebabkan meninggalnya seorang prajurit TNI.

"Kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.40 WIT.

Korban terkena tembakan di bagian punggung" kata Iwan Setiawan yang dihubungi dari Jayapura.

Ia menjelaskan bahwa korban bertugas di Pos Titigi yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya.

Kondisi alamnya yang bergunung-gunung.

Jenazah korban sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI AU.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved