Profil dan Biodata Listyo Sigit Prabowo: Kapolri Baru, Berikut Deretan Kasus yang Pernah Diungkap

Simak Biodata Listyo Sigit Prabowo, (Kepala Kepolisian Republik Indonsia) Kapolri baru yang dilantik hari ini, Rabu (27/1/2021). 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Wikipedia.org
Profil dan Biodata Listyo Sigit Prabowo Kapolri Baru yang dilantik hari ini, Rabu (27/1/2021) 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id, - Simak Biodata Listyo Sigit Prabowo, (Kepala Kepolisian Republik Indonsia) Kapolri baru yang dilantik hari ini, Rabu (27/1/2021). 

Sosok Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi sorotan dalam beberapa waktu kebelakang.

Usai diumumkan sebagai calon tunggal Kapolri, pria kelahiran Ambon 5 Mei 1969 itu akhirnya dilantik sebagai Kapolri baru pada Rabu (27/1/2021).

Seperti diketahui, pelantikan Listyo Sigit Prabowo menjadi kapolri baru ini telah memecahkan rekor Kapolri Termudah di Indonesia.

Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (Tribunnews/HO/Humas DPR RI)

Berikut SURYA.co.id merangkum profil dan Biodata Listyo Sigit Prabowo, Kapolri Baru, termuda di Indonesia sekaligus rekam jejak prestasinya.

Biodata Listyo Sigit Prabowo

Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969.

Di umur 51 tahun Listyo Sigit menjadi Kapolri termuda di Indonesia, bahkan lebih muda dari Jenderal Tito Karnavian.

Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sejak tanggal 6 Desember 2019.

Listyo adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Ia lulusan S-2 di Universitas Indonesia. Listyo membuat tesis tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo.

Baca juga: Gaji Listyo Sigit Usai Jadi Kapolri Baru, Bandingkan Saat Masih Menjabat Kabareskrim

Baca juga: Sosok Istri dan Anak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Si Sulung Dokter, ini Kondisi 2 Adiknya

Listyo pernah beberapa kali menduduki jabatan di daerah Jawa Tengah.

Tercatat, Listyo pernah menjadi Kapolres Pati. Setelah itu, dia menduduki posisi Wakapoltabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolres Solo.

Pada tahun 2012, Listyo dipindahtugaskan ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri.

Sejak bulan Mei 2013, dirinya bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Listyo tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Dia adalah Ajudan Presiden RI Joko Widodo.

Ia kemudian menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan terakhir sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Pernah Ungkap Kasus Besar

Disarikan Kompas.tv dari siaran pers Divisi Humas Polri, Rabu (13/1/2021), berikut rekam jejak Listyo Sigit Prabowo dalam mengungkap kasus-kasus besar selama berada di Bareskrim:

1. Diawali ketika 12 hari diangkat menjadi Kabareskrim, Listyo Sigit langsung tancap gas mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Pada 27 Desember 2019, mantan Kapolres Solo pada 2011 itu mengumumkan secara langsung penangkapan dua terduga pelaku kasus tersebut.

Komjen Listyo Sigit Prabowo saat menjabat Kabareskrim
Komjen Listyo Sigit Prabowo saat menjabat Kabareskrim (YouTube Berita Satu)

Mereka adalah, RM dan RB, keduanya merupakan oknum anggota kepolisian.

2. Bareskrim Polri juga melimpahkan tahap II kasus tersangka dan barang bukti kasus dugaan korupsi Kondensat PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), ke Kejaksaan Agung (Kejagung) setelah dinyatakan lengkap atau P21.

Diketahui, kasus ini sudah bergulir sejak 2015 lalu dan mangkrak lama lantaran adanya kendala non-teknis.

Dalam pengadilan, Honggo divonis 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsidair 6 bulan kurungan. Sementara dua tersangka lainnya Raden Priyono dan Djoko Harsono divonis 4 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 2 bulan.

3. Bareskrim juga melakukan penangkapan buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Dalam kasus ini, Komjen Listyo memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra atas perintah Kapolri Jenderal Idham Azis.

“Terhadap peritiwa tersebut pak Presiden perintahkan untuk cari keberadaan Djoko Tjandra dimanapun berada dan segera ditangkap untuk dituntaskan sehingga semua menjadi jelas, atas perintah tersebut kepada Kapolri maka Kapolri bentuk tim khusus yang kemudian, secara intensif mencari keberadaan Djoko Tjandra,” kata Sigit di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis 30 Juli 2020 malam.

Penangkapan itu disebut Sigit sebagai komitmen Polri dalam melakukan penegakkan hukum, sekaligus untuk menjawab keraguan publik.

Apalagi, dalam pengusutan perkara ini diketahui adanya keterlibatan dua oknum jenderal yakni, Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte.

4. Sebelum menangkap Djoko Tjandra, jajaran Bareskrim Polri bersama Kemenkumham juga menangkap Maria Pauline Lumowa yang telah menjadi buronan selama 17 tahun dalam kasus pembobolan bank senilai Rp1,7 triliun.

5. Teranyar, Bareskrim Polri sedang menangani kasus dugaan penyerangan Laskar FPI kepada aparat kepolisian di Tol Jakarta-Cikampek. Penyidikan dilakukan dengan merangkul seluruh pihak seperti Komnas HAM dan lembaga independen lainnya.

6. Bareskrim juga mengusut kasus dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan yang menyeret Rizieq Shihab. Mulai dari Petamburan, Jakarta Pusat, kerumunan di Megamendung, dan RS Ummi Bogor diambilalih oleh Bareskrim.

7. Bareskrim juga melakukan pengusutan dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan di acara Haul Syekh Abdul Qadir Jailani yang digelar di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Kabupaten Tangerang, pada 29 November lalu. Kini perkaranya masih dalam proses penyelidikan.

8. Kasus besar lainnya yang ditangani Sigit dan jajarannya adalah kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Penyidik Bareskrim telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka.

Komjen Pol Listyo Sigit Punya 3 Anak, Profesinya Jauh Berbeda

Melansir artikel Tribunnews berjudul "Komjen Pol Listyo Sigit Dilantik Jokowi jadi Kapolri, Profesi 3 Anaknya Disorot, Tak Kalah Mentereng" 3 Anak Komjen Pol Listyo Sigit tak kalah mentereng dari ayahnya.

Anak laki-laki yang sulung sudah mandiri dan menikah serta berprofesi sebagai seorang dokter.

Namanya Cornelius Krishna Satya Patria Wardhana yang menikah 2018.

Acara lamaran di Joglo Ageng, Balai Sarwono, Jalan Madrasah Nomor 14 Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Krishna melamar Rana Thalitashani, anak dari Bapak (alm) Robby Subiakto dan Rini Subiakto dalam acara lamaran yang disaksikan oleh seluruh anggota keluarga dari kedua belah pihak.

Nama Cornelius Krishna Satya Patria Wardhana terdaftar di database IDI Jakarta.

Sedangkan anak laki-laki kedua juga sudah menamatkan kuliahnya dan berprofesi sebagai seorang banker di satu bank swasta nasional.

Dan anak yang paling bungsu adalah satu-satunya anak perempuan yang sekarang ini masih menempuh jenjang pendidikan akhir/ berkuliah.

Komjen Listyo Sigit Prabowo adalah bapak yang perhatian dengan keluarganya.

Meski sibuk, ia selalu memanfaatkan waktu luang di akhir pekan untuk bercengkerama bersama keluarga, usai lima hingga enam hari fokus menangani tugas di Polri.

“Hari Minggu bersama keluarga, harus makan bareng, interaksi dengan anak-anak.

Saya sempatkan waktu buat keluarga dari pagi sampai sore,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved