Jadwal Puasa Sunnah Januari 2021, Besok Puasa Ayyamul Bidh Hari Kedua 14 Jumadil Akhir 1442 H

Berikut jadwal Puasa Sunnah Bulan Januari 2021. Besok masuk Puasa Ayyamul Bidh hari Kedua atau 14 Jumadil Akhri 1442 Hijriyah berikut bacaan niatnya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id
Ilustrasi - Jadwal Puasa Sunnah Januari 2021, Besok Puasa Ayyamul Bidh Hari Kedua 14 Jumadil Akhir 1442 H 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Besok, Kamis 28 Januari 2021 bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Akhir 1442 Hijriyah.

Itu artinya besok terdapat dua jadwal puasa sunnah, di antaranya Puasa Senin Kamis, dan Puasa Ayyamul Bidh hari kedua.

Berikut jadwal puasa sunnah Januari 2021 selengkapnya.

Diketahui Puasa Senin Kamis jatuh setiap hari Senin dan Kamis setiap minggunya.

Sementara puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 13, 14, 15 setiap bulan penanggalan Hijriyah.

Puasa Sunnah Senin Kamis Januari 2020

Senin, 4 Januari 2021/20 Jumadil Akhir 1442 H
Kamis, 7 Januari 2021/23 Jumadil Akhir 1442 H
Senin, 11 Januari 2021/27 Jumadil Akhir 1442 H
Kamis, 14 Januari 2021/1 Jumadil Akhir 1442 H
Senin, 18 Januari 2021/5 Jumadil Akhir 1442 H
Kamis, 21 Januari 2021/9 Jumadil Akhir 1442 H
Senin, 25 Januari 2021/12 Jumadil Akhir 1442 H
Kamis, 28 Januari 2021/15 Jumadil Akhir 1442 H

Puasa Ayyamul Bidh Jumadil Akhir 1442 H

Selasa, 26 Januari 2021/13 Jumadil Akhir 1442 H
Rabu, 27 Januari 2021/14 Jumadil Akhir 1442 H
Kamis, 28 Januari 2021/15 Jumadil Akhir 1442 H

Bacaan Niat Puasa

Berikut bacaan niat puasa senin kamis dan puasa ayyamul bidh, lengkap tulisan Arab, latin dan terjemahan.

Sebelum melaksanakan Puasa Sunnah, pastikan Anda tidak memiliki utang puasa Ramadhan, karena wajib hukumnya mengganti utang puasa Ramadhan terlebih dahulu.

Sementara umat Islam yang ingin melaksanakan puasa qadha (ganti) Ramadhan hari puasa sunnah, diperbolehkan.

Hal ini dijelaskan Buya Yahya dalam ceramahnya berjudul  "Bolehkah Puasa Sunnah Muharram Tetapi Masih Punya Hutang Puasa Wajib" di Youtube pada 7 September 2019.

Buya Yahya menjelaskan boleh melaksanakan Puasa Qadha di hari Puasa Sunnah, namun niat puasa qadha tetap dilafalkan, tanpa perlu menyebutkan niat puasa sunnah.

Dengan begitu umat Islam mendapat dua pahala sekaligus. Pertama, karena mengganti puasa yang ditinggalkan, kedua mendapatkan pahala Puasa Sunnah.

Membaca niat puasa sebaiknya dilakukan pada malam hari, sebelumnya.

Niat Puasa Senin Kamis qadha Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Niat yang dibaca diutamakan qadha puasa Ramadhan, sementara pahala puasa Senin Kamis otomatis mengikuti.

Niat puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala

Niat puasa hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Sunnah

Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunah yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Seperti firman-Nya "Puasa itu milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sebanyak 10 kali lipat." (HR. Bukhari dan Abu Daud).

Sementara hadist yang menjelaskan tentang anjuran Puasa Ayyamul Bidh:

Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)

Ceramah Buya Yahya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved