Berita Surabaya

Kisah Pria di Surabaya Jebak Istri Bawa Sabu agar Ditangkap Polisi gara-gara hendak Dicerai

Aksi konyol Eko Aprianto (30) mengantarkan dirinya ke balik jeruji besi tahanan Polsek Wonokromo.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Parmin
surya.co.id/firman rachmanudin
Eko saat diamakan di Mapolsek Wonokromo Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Aksi konyol Eko Aprianto (30) mengantarkan dirinya ke balik jeruji besi tahanan Polsek Wonokromo.

Bagaimana tidak, warga Kedung Tarukan Surabaya ini berniat menjebak istrinya dengan narkoba jenis sabu, tetapi aksinya terbongkar polisi.

Aksi itu bermula motor yang dikendarai IM, istri Eko, terjaring razia polisi.

Setelah digeledah polisi menemukan sebuah poket sabu dalam jok motornya.

IM pun akhirnya digelandang ke Mapolsek Wonokromo untuk dimintai keterangan.

"Setelah kami mintai keterangan dan periksa handpone serta tes urine, tidak ada yang mengarah pada kepemilikan sabu tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto, Senin (25/1/2021).

Setelah menjalani interogasi, IM  mencurigai gelagat suaminya yang pernah mengancam akan mempolisikannya karena digugat cerai.

Polisi kemudian bergerak menyelidiki keberadaan suami IM yang tak lain ada Eko.

"Begitu kami periksa ternyata tersangka mengakui. Itu setelah kami periksa handpone-nya ada percakapan transaksi sabu," imbuhnya.

Sabu itu nekat dibeli Eko hanya untuk menjebak istrinya yang menggugatnya cerai.

"Jadi istrinya ini mau menggugat cerai tersangka. Tidak terima dengan hal itu, tersangka mencari cara untuk menjebak istrinya agar tertangkap polisi," tandasnya.

Saat ini, polisi masih memburu pengedar yang menjual sabu seberat 0,25 gram seharga 150 ribu kepada Eko.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved