Perjuangan Doni Monardo Perangi Corona hingga Positif Covid-19: 3 Bulan Tak Pulang, Lebaran Ngantor
Inilah perjuangan Doni Monardo perangi Covid-19 hingga akhirnya dia sendiri yang terpapar virus corona.
SURYA.CO.ID - Inilah perjuangan Doni Monardo perangi corona hingga akhirnya dia sendiri yang positif Covid-19.
Doni Monardo, memang dikenal sangat getol saat bertugas sebagai Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Demi tugasnya ini, Doni bahkan merelakan 3 bulan tidak pulang ke rumah.
Bahkan, perayaan ulang tahun dan lebaran pun dilakukannya di kantor.
Baca juga: Biodata Doni Monardo Ketua Satgas yang Positif Covid-19: Eks Danjen Kopassus, Pernah Kecelakaan Heli
Baca juga: Biodata Hambali WNI yang Diajukan ke Pengadilan Militer Amerika seusai 18 Tahun Dipenjara Guantanamo
Hal ini terungkap dalam wawancara eksklusif Doni Monardo bersama Domuara D Ambarita, Nicolaas Manafe dan Dany Permana dari Tribun Network, pada Senin (7/9/2020).
Saat itu wartawan Tribun bertanya tentang respons keluarga saat dirinya ditunjuk sebagai ketua Satgas Penanggulangan Covid-19.
Doni mengatakan, sebagai seorang prajurit dia sudah terbiasa mendapatkan tugas yang sangat singkat pemberitahuannya, kemudian berhari-hari tidak pulang.
"Bahkan tugas operasi itu bisa masuki bulan dan tahun," katanya.
Dia pun mengurai pengalamannya ketika menikahi Santi Ariviani pada Juli 1992 dia hanya beberapa hari bersama sang istri.
"Hanya beberapa waktu berselang, saya tugas ke Timor Timur untuk jangka waktu lebih dari 1 tahun. Ketika saya kembali sudah punya putri (Azzianti Riani Monardo, lahir 1993)," urainya.
Dan secara berturut-turut, dalam berbagai macam penugasan, dia nyaris tak pernah bicara pada istri.
"Jadi istri saya hanya tau saya ke daerah mana, tapi isi tugasnya memang sudah biasa, saya tak pernah ceritakan. Saya tak ingin bebani keluarga dengan masalah dinas. Jadi kalau pulang ke rumah, saya hanya bicara tentang keluarga. Di luar itu, hampir pasti saya tak pernah bicarakan masalah dinas kepada istri saya," akunya
"Apakah anda sempat tidak pulang ke rumah selama menangani Covid-19 ini?," tanya Tribun.
Doni mengaku tiga bulan tidak pulang, sejak 13 Maret sampe Juni 2020.
"Saya ingin fokus tangani covid. Saya harus belajar banyak. Saya juga harus menjaga keluarga saya. Karena kalau saya bolak-balik pulang, waktu saya habis di jalan.