Jenderal Andika Perkasa Bantu Anak Buahnya Renovasi Makorem 072/Pamungkas, Fasilitas Setara Hotel
KASAD Jenderal Andika Perkasa membantu anak buahnya untuk merenovasi Markas Korem 072/ Pamungkas. Kini punya fasilitas setara hotel
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
lihat foto
Renovasi ini tentunya tak lepas dari bantuan Jenderal Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat ( KASAD).
Berikut video selengkapnya.
Jenderal Andika Perkasa segera bangun 30 ribu unit rumah prajurit
Sebelumnya, sebanyak 30 ribu unit rumah untuk para prajurit TNI AD akan segera dibangun.
Pembangunan perumahan tersebut akan melibatkan Yayasan Kartika Eka Paksi, Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (Inkopad), PT Wijaya Karya atau Wika (Persero) tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel '30 Ribu Unit Rumah Untuk Prajurit TNI AD Akan Segera Dibangun'
Pembangunan 30 ribu unit perumahan tersebut rencananya direalisasikan dalam kurun waktu tiga sampai lima tahun.
Jenderal Andika Perkasa selaku Pembina Utama Yayasan Kartika Eka Paksi berharap seluruh pembangunan kawasan hunian yang diperuntukkan bagi prajurit TNI AD akan berdampak pada peningkatan komitmen untuk mensejahterakan keluarga besar TNI AD.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam kanal Youtube TNI AD 60 Detik yang diunggah pada Sabtu (2/1/2021).
"Pembangunan 30 ribu kawasan hunian demi menciptakan kesejahteraan keluarga besar TNI Angkatan Darat dengan kerja sama antara YKEP, Inkopad, PT Wika, dan BTN unit rumah akan mengedapankan prinsip kawasan hijau dengan dilengkapi teknologi berkelanjutan dan dilengkapi fasilitas yang mumpuni," kata Andika.
Baca juga: Biodata AKBP Ahrie Sonta Satu-satunya Kapolres yang Dampingi Listyo Sigit Saat Fit and Proper Test
Baca juga: Biodata Irjen Ferdy Sambo yang Dampingi Calon Kapolri Listyo Sigit, Jenderal Bintang 2 Termuda
Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi Letjen TNI (Purn) Tatang Sulaiman mengatakan pembangunan rumah prajurit sebenarnya sederhana.
Pertama, kata dia, disukai oleh prajurit.
Karena menurutnya Selama ini kita rumah yang dibangun tidak disukai oleh prajurit karena tempatnya jauh dan kurang strategis.
"Kita berharap YKEP bekerja sama dengan Wika dan BTN untuk bagaimana bisa memenuhi keinginan prajurit.
Satu,ruamhnya yang disenangi. Kedua juga bernilai ekonomis. Dan juga yang utama bentuknya bagus. Sehingga prajurit itu merasa dia tinggal di real estate," kata Tatang.
