Berita Lamongan

Pelajar Lamongan Tewas Tenggelam di Rawa, Bermula saat Berburu Burung untuk Diupload ke YouTube

Mereka bermaksud membuat rekaman video untuk diupload di YouTube, dengan tema berburu burung di tengah rawa.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/didik mashudi
Foto ilustrasi, petugas mengevakuasi jenazah korban tenggelam 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Seorang pelajar Lamongan tewas tenggelam di rawa-rawa Desa Kalanganyar Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan, saat perahu yang ditumpanginya oleng hingga tenggelam, Selasa (19/1/2021).

Korban bernama M. Ferry Hidayat (18), yang masih duduk kelas III Madrasah Aliyah tak tertolong karena tidak bisa berenang.

Kejadian ini bermula saat korban bersama empat rekannya M. Alif Maulana, Rafli (18), M. Ardian Firmansyah (18) dan Sandi Ulia Putra (18) berangkat bersama-sama menuju Rawa Desa Kalanganyar.

Mereka bermaksud membuat rekaman video untuk diupload di YouTube, dengan tema berburu burung di tengah rawa.

Mereka menggunakan perahu milik Saimin, yaang terbuat dari pipa paralon untuk menuju tengah rawa berburu burung.

"Tiba-tiba perahu oleng bersamaan angin kencang," kata Alif Maulana kepada penyidik Polsek Karanggeneng Lamongan, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: 4 Fakta Terbaru BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Pencairan BLT Karyawan Gelombang 2 akan Berlanjut?

Baca juga: Update Virus Corona di Surabaya Hari Ini 20 Januari 2021 Tambah 59 Kasus, Hasil Evaluasi Selama PPKM

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Duo Manchester Main, Man City vs Southampton, United Lawan Fulham

Ketika perahu oleng dengan dorongan angin yang cukup kencang itu, mengakibatkan air masuk ke dalam perahu.

Melihat perahu penuh air dan mulai tenggelam, membuat lima penumpang perahu panik.

Empat teman korban melompat terjun ke air dan berenang menyelamatkan diri.

Sementara korban tidak bisa menyelamatkan diri dan tenggelam tidak muncul lagi.

Sebelum tenggelam, empat temannya sudah berusaha menolong korban.

Namun naas, keempat temannya itu tidak kuasa menolongnya karena tidak kuat menarik korban.

Praktis korbanpun terlepas dan tenggelam. Empat saksi kemudian meminta tolong warga setempat.

Empat anggota Polsek Karanggeneng, Kades Kalanganyar, Mujib, Kades Sungelebak, Mufid, tenaga medis Puskesmas Karanggeneng, Bagus dan Aris serta Bisan Desa Sunge Lebak, Siti Sunarnai ke TKP untuk mengevakuasi korban.

"Tiga puluh menit setelah peristiwa, korban baru berhasil ditemukan dan dievakuasi, " kata Kapolsek Karanggeneng, Iptu Ramdan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved