Update Virus Corona di Surabaya Hari Ini 20 Januari 2021 Tambah 59 Kasus, Hasil Evaluasi Selama PPKM

Simak update virus corona di Surabaya hari ini, 20 Januari 2021 berikut informasi seputar PPKM di Surabaya yang masih berlangsung.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
infocovid19.jatimprov.go.id
Ilustrasi - Update Virus Corona di Surabaya Hari Ini 20 Januari 2021 Tambah 59 Kasus, Hasil Evaluasi Selama PPKM 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Update Virus Corona di Surabaya hari ini, Rabu 20 Januari 2021 menurut data Infocovid-19.jatimprov.go.id bertambah 69 kasus.

Dari tambahan tersebut, kini total positif Covid-19 di Surabaya mencapai 19.148 kasus.

Jumlah kenaikan kasus hari ini, diimbangi dengan bertambahnya jumlah pasien sembuh sebanyak 52 kasus. Total pasien sembuh Covid-19 di Surabaya mencapai 17.662 kasus.

Baca juga: Ini Daftar Harga dan Lokasi Tes SWAB PCR, Rapid Antigen dan Rapid Antibodi Drive Thru di Surabaya

Ilustrasi - Peta Sebaran Virus Corona di Surabaya hari ini, Rabu 20 Januari 2021
Ilustrasi - Peta Sebaran Virus Corona di Surabaya hari ini, Rabu 20 Januari 2021 (infocovid19.jatimprov.go.id)

Sementara jumlah pasien meninggal hari ini bertambah 1 orang, sehingga total pasien meninggal karena Covid-19 berjumlah 1.277 kasus.

Setelah melaksanakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Surabaya, Satgas Covid melakukan sejumlah evaluasi.
Terdapat fakta baru tentang sebaran virus corona di Surabaya.

Selain itu terdapat juga informasi seputar layanan paspor di mal, selama PPKM.

Satgas Covid Surabaya Evaluasi Pelaksanaan PPKM

Wakil Sekertaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Irvan Widyanto.
Wakil Sekertaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Irvan Widyanto. (surya.co.id/nuraini faiq)

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masayarakat (PPKM).

Hasilnya, sejumlah tempat ternyata berkontribusi terhadap penyebaran corona, utamanya klaster keluarga. 

Hal ini karena sebagian besar warga terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri di rumah atau apartemen.

Dari 150 sampel kasus terkonfirmasi positif corona di Surabaya, 68 persen melaksanakan isolasi mandiri di rumah atau apartemen.

Sedangkan 25 persen melaksanakan isolasi di rumah sakit atau tempat yang disediakan oleh Pemerintah dan swasta.

Selebihnya, 7 persen memilih isolasi di tempat lainnya.

Menyikapi hal itu, Sekertaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto menyebutkan perlu adanya evaluasi terkait dengan pelaksanaan isolasi mandiri di rumah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved