Masa Kecil Syekh Ali Jaber, Dididik Ayah Jalani Perintah Agama Hingga Jadi Ulama Terpandang
Masa Kecil Syekh Ali Jaber di bawah didikan ayahnya, jalani perintah agam dan menjadi ulama terpandang di Indonesia.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Meski pada awalnya apa yang dijalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan dia pun menyadari hal itu sebagai kebutuhannya sendiri.
Hafal Al Quran
Sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com, tidak mengherankan, di usianya yang masih terbilang belia, sebelas tahun, Syekh Ali Jaber telah hafal 30 juz Al-Quran.
Sejak itu pula Syekh Ali Jaber memulai berdakwah mengajarkan ayat-ayat Allah Swt di masjid tersebut, kemudian selanjutnya ke masjid lainnya.
Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru tahfizh Al-Quran di Masjid Nabawi dan menjadi imam shalat di salah satu masjid kota Madinah.
Tahun 2008, Syekh Ali Jaber melebarkan sayap dakwah hingga ke Indonesia.
Kebetulan dia menikahi seorang gadis asli Lombok, bernama Umi Nadia, yang lama tinggal di Madinah.
Pada tahun yang sama, ia melaksanakan shalat Maghrib di masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat.
Selepas shalat, ada salah seorang pengurus masjid memintanya untuk menjadi imam shalat Tarawih di Masjid Sunda Kelapa, karena saat itu hampir mendekati bulan Ramadhan.
Sejak itulah Syekh Ali Jaber terus mendapat kepercayaan masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia.
Demi menunjang komunikasinya dalam berdakwah, dia pun mulai belajar bahasa Indonesia.
Meninggal Dunia
Diberitakan sebelumnya, pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021) di RS Yarsi, Jakarta.
"Innalillahi wa inna ilaihi Rajiuun, kami berduka atas wafatnya Syaikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber, Guru dan Dai Ilallah, Kamis, Pukul 08.30 WIB, 1 Jumadil Akhir 1442/14 Januari 2021."
"Semoga Allah merahmati dan meninggikan derajat beliau, Aamiin..."