Alasan Syekh Ali Jaber Memilih Tinggal di Indonesia dan Jadi WNI, Punya Misi Mulia Sampai Mati
Inilah alasan Syekh Ali Jaber memilih tinggal di Indonesia ketimbang kembali ke tanah kelahirannya, Madinah, Arab Saudi.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah alasan Syekh Ali Jaber memilih tinggal di Indonesia ketimbang kembali ke tanah kelahirannya, Madinah, Arab Saudi.
Alasan ini disampaikan Syekh Ali Jaber pada September 2020 lalu melalui kanal Youtube pribadinya.
Dalam kesempatan itu, Syekh Ali Jaber membahas kasus penusukan yang sempat dialaminya saat berdakwah di Masjid Falahudin Kota Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
"Makanya dengan kejadian ini, saya tidak mau dikaitkan dengan isu manapun, kepentingan politik, lembaga manapun atau isu apapun," ujar Syekh Ali Jaber.
Baca juga: Perjuangan Syekh Ali Jaber Dakwah dari Madinah hingga Jadi WNI, Ditusuk Saat Ceramah, Dicatat MURI
Baca juga: Biodata Syekh Ali Jaber yang Meninggal Dunia Hari Ini: Hafal Quran Sejak Muda, Jadi WNI karena Ini

"Karena saya tidak punya musuh dan saya percaya dan yakin yang terjadi ini takdir Allah dan saya tidak akan salahkan siapa-siapa," imbuhnya.
"Dan Allah SWT masih berikan izin, masih berikan keselamatan dan saya beraktivitas kembali melanjutkan safari dakwah."
Sementara itu terkait kabar dirinya pulang ke Madinah, Syekh Ali Jaber menyebut sebagai berita hoax.
Ia lantas menjelaskan alasan memilih tetap tinggal di Indonesia, meski sempat mengalami kejadian yang tak mengenakkan.
Bukan hanya itu, Syekh Ali Jaber bahkan mengaku siap mati dan dimakamkan di Indonesia.

"Walaupun mulai beredar berita hoax Ali Jaber sudah pulang ke Madinah," kata Syekh Ali Jaber.
"Pertama Madinah tidak ada flight, masih tutup, yang kedua gambar yang sudah beredar ke mana-mana itu sebenarnya di saat saya tiba dari lampung ke Jakarta," jelasnya.
"Dan saya sudah berkali-kali menyampaikan, saya siap mati di Indonesia, saya siap dimakamkan di Indonesia," tegasnya.
"Dan saya tidak pernah takut soal mati karena sudah saya jatuh cinta Indonesia," imbuhnya.
Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber mengaku akan tetap berjuang demi kebaikan umat dan negara Indonesia.
"Dan apa yang saya perjuangkan untuk Indonesia ini anugerah dari Allah untuk saya," ungkapnya.
