Kisah Pilu Pria yang Ingin Ajak Liburan Istri dan 3 Anaknya, Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
Rencana Yaman Zai, pria asal Nias yang ingin mengajak berlibur istri dan 3 anaknya ke Pontianak, pupus bersama jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Sehingga keberangkatan pulang ke Pontianak menggunakan Pesawat Sriwijaya jadwal hari Sabtu dibatalkan.
"Karena PCR swab baru keluar tadi, akhirnya saya jadinya berangkat besok (Minggu) menggunakan pesawat Air Asia," ujar Rachamati.
Rachmawati bersyukur masih diberi umur panjang karena batal berangkat ikut pesawat naas itu.
"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang yang tertera ada nama saya dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini," katanya.
Rachmawati pun turut mendoakan semoga almarhum dan almarhumah yang jadi korban kecelakaan pesawat semoga husnul khatimah.
Pesawat rute Jakarta - Pontianak dikabarkan hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021. Pesawat jenis Boeing 737-524 type classic ini diduga jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.
Dari data yang ada, awak kabin yang bertugas di pesawat tersebut yakni SFA Dhika, FA Okky Bisma, FA Mia Tresetyani dan FA Gita Lestari.
Sementara yang pilot pesawat adalah Capt Afwan dan FO Diego Mamahit.
Sementara Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI, Adita mengonfirmasi bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021.
"Informasi saat ini, ada lost contact Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak SJ 182, ada kontak 14.40 WIB. Terakhir ada di atas perairan Pulau Seribu," ujar Adita.
Bupati Kepulauan Seribu, Djunaedi mengatakan pesawat Sriwijaya SJ 182 jatuh di sekitar Pulau Laki.
"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi seperti dilansir Kompas.com, Sabtu 9 Januari 2021.
Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.
Baca juga: Istri dan Tiga Anaknya Jadi Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Pria di Pontianak Ini Menangis Histeris
Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa tersebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Tunggu Hasil Swab PCR, Mantan Qoriah Internasional Kalbar Selamat dari Tragedi Sriwijaya Air SJ182. (TribunPontianak)