Pesan Terakhir Chaca Sherly Mantan Trio Macan kepada Adiknya

Kepergian Yuselly Agus Stevy alias Chaca Sherly meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, khususnya bagi ayah, mama, dan adik-adiknya.

Penulis: M Taufik | Editor: Parmin
surya.co.id/m taufik
Bimmas Afi Amirillah, adik almarhumah Chaca Sherly. 

SURYA.co.id | SIDOARJO - Kepergian Yuselly Agus Stevy alias Chaca Sherly meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, khususnya bagi ayah, mama, dan adik-adiknya.

Chaca adalah anak pertama dari pasangan suami istri Iptu Agus Hansip dan Eka Idil Fitria Ningsih.

Dia punya adik kembar Bimmas Afi Amirillah dan Dimmas Afi Amirillah yang berusia 25 tahun, serta adik lainnya, Cantika Radhirma Firdausi yang masih duduk di kelas 2 SD.

"Mbak itu orangnya baik, baik banget. Dia rela mengorbankan kepentingan dirinya sendiri demi keluarga.

Termasuk demi saya dan semua," ujar Bimas saat berbincang dengan Surya.co.id di rumah duka di Perumahan Kedungturi Permai 1, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Selasa (5/1/2021) malam.

Bimas sama sekali tidak mengira saudaranya begitu cepat meninggalkan keluarga.

Dia merasa seperti belum percaya kalau mbaknya itu sudah meninggal dunia.

Baru beberapa hari lalu, dia menghabiskan banyak waktu bersama mantan vokalis Trio Macan itu.

Ya beberapa hari lalu Chaca pulang ke Sidoarjo. Di sela liburannya itu, Bimas sempat diajak keluar, jalan-jalan.

"Saya diajak mampir ke tempat penjalan vapor. Dibelikan satu.

Sambil dipesan agar tidak merokok lagi.

Saya diminta agar selalu menjaga kesehatan, supaya bisa terus menjaga ayah dan mama," kisahnya lirih.

Pesan itu yang benar-benar diingat Bimas.

Karena itu pesan terakhir Chaca sebelum balik ke Jakarta, Senin kemarin.

Senin sore, Bimas diberitahu mamanya bahwa Chaca mengalami kecelakaan di jalan Tol Solo - Semarang.

Ayah dan mamanya langsung ke Semarang, melihat Chaca yang menjalani perawatan di rumah sakit Ungaran, Semarang.

"Saya nunggu kabar selanjutnya sampai malam dan sampai pagi tidak ada kabar lagi.

Kemudian siang tadi dikabari mama, mbak sudah gak ada," ujar pemuda ini sambil menahan kesedihan.

Bimas merupakan saudara yang paling dekat dengan Chaca.

Semua keluh kesah Chaca biasa diceritakan ke dirinya.

Dan sebaliknya, Bimas juga kerap curhat atau menyampaikan berbagai hal kepada kakaknya itu.

Sampai soal pacar dan sebagainya, mereka biasa berbagi cerita.

"Iya, saya sangat terbuka dengan mbak.

Dia juga demikian, kalau ada apa-apa ceritanya ke saya," ungkap Bimas.

Sekarang, kakak pertamanya itu sudah tiada.

Meski sangat berat, Bimas dan keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian Chaca.

Keluarga dan semua berharap Chaca mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved