Fakta-fakta Aiptu ST Tembakkan Senpi ke Mulut, Kondisi Anak dan Istri yang Juga Ditembak Selamat

Penulis: Alif Nur | Editor: Musahadah

SURYA.CO.ID - Berikut sejumlah fakta kasus bunuh diri yang dilakukan anggota polisi berpangkat Aiptu, Rabu (30/12/2020).

Aiptu ST diketahui bunuh diri dengan cara menembakkan senpi ke mulutnya hingga tembus ke leher.

Sebelum melakukan aksi nekat tersebut, Aiptu ST sempat menembak istri dan anaknya yang juga seorang polisi.

Berikut kronologi dan fakta-faktanya dilansir dari Tribunnews.com Detik-detik Seorang Anggota Polri Bunuh Diri Setelah Tembak Istri dan Anaknya di Depok

Baca juga: Pakar Telematika Roy Suryo Ungkap Identitas MYD di Video Syur Gisel, Benarkan Mickael Yukinobu

Baca juga: Update 12 Titik Penyekatan dan Dua Ruas Jalan Utama di Surabaya Ditutup saat Malam Tahun Baru 2021

Baca juga: Lindungi Ibunya, Bripda RK Tertembak di Dada, Ayah Tembakkan Senpi ke Mulut Tembus Leher

1. Tetangga Dengar Cekcok, Lalu Dor!

Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di rumah Aiptu ST di Jalan Tirtamulya, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok.

Menurut kesaksian seorang tetangga korban bernama Kondang, sempat terdengar keributan dari rumah korban.

Tak hanya itu, setelahnya terdengar juga letusan senpi sebanyak 3 kali.

“Ada keributan, ada bunyi pistol (letusan) tiga kali,” kata Kondang di lokasi, Rabu (30/12/2020).

2. Kronologi

Sebelum menembak senpi ke mulutny, Aiptu ST juga menembak isrinya CR dan anaknya, Bripda RK,

Setelah terlibat cekcok dan kondisi yang memanas membuat ST tak bisa mengontrol emosi dan langsung mencabut pistolnya.

Senjata api (senpi) itu kemudian ditodongkan ke arah istrinya.

Ketegangan itu langsung ditengahi anaknya Bripda RK, yang juga anggota polisi.