Profil dan Sosok Dokter Cantik yang Nyaris Diperkosa Satpam Hotel di Jakarta, Berprestasi Sejak SMA
Terungkap profil singkat dan sosok dokter cantik yang nyaris diperkosa oleh satpam hotel di Jakarta Barat. Berprestasi sejak SMA
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Polisi juga berencana mensangkakan Pasal 53 KUHP tentang pemerasan dan Pasal 285 KUHP tentang upaya pemerkosaan.
Kronologi

Baca juga: Kesedihan Aura Kasih Setelah Gugat Cerai Eryck Amaral, Pura-pura Bahagia dan Ajukan 1 Permintaan
Baca juga: Biodata Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang Kunjungi Jenderal Andika Perkasa di Mabes AD, Jabat KASAU
Dijelaskan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie S. Latuheru bahwa, kejadian bermula saat si dokter cantik hendak mengikuti sertifikasi dokter di tempat itu.
Dia kemudian memarkirkan mobilnya di basement hotel dan hendak masuk.
Namun, Karena operasi hotel menggunakan kartu akses, korban lantas bersama AJ menuju ke lantai 1 tempat di selenggarakan acara menggunakan lift.
Selanjutnya di dalam lift, pelecahan sempat terjadi, AJ kala itu mencoba mencumbui korban namun ditolak.
Kesal, AJ mengiring korban ke rooftop hotel di lantai 6 dan mencoba memperkosanya.
“Disana korban melawan dan membuat AJ marah, pukulan sembilan kali dilayangkan ke kepala membuat korbanya tersungkur,” kata Kapolres saat merilis kasus itu, Kamis (24/12/2020).
Namun, setelah gagal memperkosa, AJ kemudian merampok seluruh uang tunai milik dokter berparas cantik tersebut.
Bahkan, tak hanya itu dengan kepala bercucur darah, korban lantas dibawa ke basement untuk kembali ke mobilnya.
Pelaku yang kesal kerena gagal memperkosa korbannya, AJ kemudian membiarkan korban yang berdarah-darah itu pergi.
“Pelaku kemudian mengusir korbannya,” sambung Audie.
Antara setengah sadar dan tidak, menurut Kapolres, dokter cantik itu yang keluar dengan kepala berdarah dari hotel lantas meminta pertolongan warga sekitar, yang kemudian menggruduk hotel dan tercium oleh piket Satreskrim.
Korban sendiri kemudian ambruk dan tak sadarkan diri setelah mendapatkan pertolongan warga.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan setelah kasus itu, Kanit Krimum, AKP Dimitri langsung memerintahkan anggota gabungan Jatanras dan Resmob untuk menangkap pelaku yang tercium bersembunyi di Tangerang Selatan.