Profil dan Biodata M Lutfi Menteri Perdagangan Baru, Seorang Pengusaha dan Pejabat Negara
Berikut profil dan biodata M Lutfi, Menteri Perdagangan yang baru ditunjuk Presiden Joko Widodo. Dikenal sebagai sosok pengusaha dan pejabat.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Presiden Joko Widodo menunjuk M Lutfi, sebagai Menteri Perdagangan yang baru, menggantikan Agus Suparmanto.
Pemilik nama lengkap Muhammad Lutfi dikenal sebagai seorang pengusaha sekaligus pejabat negara.
Siapa sebenarnya sosok Muhammad Lutfi? Berikut profil dan biodata M Lutfi yang dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber.
Biodata M Lutfi

Muhammad Lutfi lahir di Jakarta, 16 Agustus 1969, tahun ini berusia 51 tahun.
M Lutfi adalah seorang pengusaha dan pejabat negara Indonesia.
Berikut sejumlah jabatan yang pernah diampunya:
Tahun 2005, M Lutfi ditunjuk sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tahun 2010 hingga 2013, M Lutfi dipercaya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia.
Tahun 2014, M Lutfi menjabat sebagai Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
September 2020, dia ditugaskan menjadi duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kehidupan pribadi

Muhammad Lutfi lahir dari pasangan Firdaus Wadjdi dari Minangkabau dan Suhartini yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.
Terkait pendidikannya, Lutfi pernah mengeyam pendidikan di Program in Economic Purdue University, West Lafayette, Indiana, AS (1992).
Kemudian, Finance for Non Financial Managers New York University (1994) dan Project Financing, International Finance Publication, New York (1994).
Karir
Lutfi mengembangkan usaha bersama Erick Thohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy.
Mereka mendirikan Mahaka Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan, dan media.
Di perusahaan tersebut Lutfi menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO.
Pada usia 29 tahun, dia menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Raya (HIPMI JAYA) periode 1998-2001, dan kemudian menjadi Ketua Nasional HIPMI pada periode 2001-2004.
Pada tahun 2005, ia diangkat oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk menduduki posisi pejabat setingkat menteri, yakni Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia, dan dia menjadi orang termuda yang pernah menjabat posisi tersebut.
Pada bulan Agustus 2010, Muhammad Lutfi ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Duta Besar untuk Jepang dan Federasi Mikronesia.
Ia merupakan orang termuda yang pernah bertugas di kedutaan terbesar Indonesia, dan juga sebagai salah satu duta termuda yang mewakili Indonesia secara internasional.
Pada 12 Februari 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan pengangkatan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II, menggantikan Gita Wirjawan.
Muhammad Lutfi resmi dilantik sebagai Menteri Perdagangan pada 14 Februari 2014.
Penghargaan
Pada 2008, M. Lutfi mendapat penghargaan sebagai Pemimpin Muda yang Berpengaruh oleh The World Economic’s Forum’s Young Global Leaders.
Lutfi juga menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana, yaitu salah satu penghargaan tertinggi di Indonesia yang diberikan untuk anggota masyarakat sipil.
Masa Presiden Jokowi

Di masa pemerintahan Presiden Jokowi, M Lutfi kembali dipercaya mengemban tugas sebagai Duta Besar RI.
Ia ditunjuk sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat pada September 2020.
Diberitakan Kompas.com, 19 September 2020, ia ingin memastikan AS memperpanjang persetujuan fasilitas pembebasan tarif bea masuk (generalized system of preference/GSP) ke Indonesia.
Selain itu, akan memulai pembicaraan untuk negosiasi terkait perjanjian dagang bebas terbatas atau limited trade deal dengan AS.
“Saya akan mendorong dan memastikan bahwa persetujuan GSP diperpanjang. Lalu, memulai pembicaraan negosiasi daripada limited trade deal, yaitu barang-barang di AS yang pajaknya kurang dari 5 persen bisa di-nol persenkan tanpa melalui kongres. Kita memulai negosiasi itu segera, itu prioritas,” ujar Lutfi.