Natal dan Tahun Baru

Sekolah Cikal Surabaya Ajak Siswa Rayakan Natal lewat Drive in

Sekolah Cikal Surabaya melakukan inovasi pembelajaran di tengah Pandemi covid-19.

Penulis: Zainal Arif | Editor: Parmin
surya.co.id/zainal arif
DRIVE IN CIKAL - Siswa mengikuti proses pembelajaran "Drive in Cikal" di halaman Sekolah Cikal Surabaya, Senin (21/12/2020). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Menyadari banyaknya siswa merasa jenuh dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Sekolah Cikal Surabaya melakukan inovasi pembelajaran di tengah Pandemi.

Sekolah berlokasi di  Jl Lontar, Sambikerep, Surabaya itu menghadirkan Drive in Cikal di halaman sekolah, Senin (14/12/2020).

Drive in Cikal merupakan sebuah proses pembelajaran menyenangkan dengan memacu kreativitas dan daya kembang anak.

Kali ini Drive in Cikal mengusung konsep Cikal's Christmas Celebration, di mana pihak sekolah telah menyiapkan berbagai properti serta atmosfer seakan mengajak siswa bersama-sama merayakan Natal dengan seluruh keluarga.

Semua keluarga masuk dengan mengisi absensi secara digital (barcode). Sementara siswa yang datang bersama orang tua mengikuti rangkaian acara dengan tetap di mobil (drive-in).

Kepala Sekolah Cikal Surabaya, Hasto Pidekso mengatakan kegiatan ini memeriahkan perayaan Natal meski di tengah Pandemi.

"Drive in Cikal perayaan Natal ini digelar sebagai upaya kami dalam memberikan edukasi kepada siswa tentang prilaku toleransi antar umat beragama," ujarnya.

Sekitar 50 lebih siswa mengikuti aktivitas menyenangkan selama 60 menit dengan dibagi menjadi 3 kali sesi secara pararel untuk menghindari kerumunan.

"Ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dan mengenal secara langsung guru dan bertemu teman-teman kelasnya. Karena biasanya mereka hanya bertemu secara daring," ujarnya

Wakil Kepala Sekolah Cikal Surabaya sekaligus Inisiator acara tersebut, Anggiet Noviana Putri, mengungkapkan kegiatan dikemas seru ini untuk melatih gerak motorik kasar pada anak.

Selain itu, ada learning kit yang dibagikan kepada siswa hal ini sebagai bagian dari aktivitas kelas agama Kristen dan Katolik.

Kehadiran learning kit ini bertujuan untuk mempermudah orang tua sehingga tak bingung mencari dan menyiapkan perlengkapan belajar anak. 

"Karena media yang diberikan sudah disesuaikan dengan agenda, tema, dan kurikulum belajar. Kegiatan yang dipilih juga diselaraskan dengan tahap usia dan perkembangan anak," ungkapnya.

Anggiet menjelaskan, pengambilan learning kit dengan konsep drive thru itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan selama Pandemi.

Selain melakukan phsysical distancing, Learning kit yang dibagikan juga sudah disterilisasi dengan menggunakan disenfektan terlebih dahulu sebelum dibagikan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved