Regional

Ayah Biadab, Dua Kali Hamili Darah Daging Sendiri, Anak Pertama usia 2 Tahun, Kini Hamil 7 Bulan

Selama hamil korban diurut dan dianiaya oleh ayahnya dengan tujuan kehamilan korban bisa gugur.

Editor: Anas Miftakhudin
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Ilustrasi kekerasan seksual anak di bawah umur 

SURYA.CO.ID - Ayah yang satu ini sangat tega karena sudah merusak masa depan anak kandungnya sendiri.

Selain menghamili, EM (43) juga menyiksa putrinya, DS (17) hingg sekujur tubuhnya lebam.

Penyiksaan terhadap anak semata wayangnya itu agar janin yang dikandung bisa gugur.

Padahal korban saat ini tengah mengandung tua, dan dalam waktu dekat akan melahirkan.

Proses persalinan yang dihadapi DS inu adalah yang kedua.

Pertama, korban dihamili bapaknya sendiri dan anaknya sekarang sudah berusia 2 tahun. Sekarang diulangi lagi dan kini hamil 7 bulan.

Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Tribun Bali)

Rupanya perkosaan diulangi lagi oleh EM yang kini dijebloskan ke tahanan Polres Banyuasin.

Kebiadaban bapak asal Kabupaten Banhuasin, Sumatera Selatan, terbongkar setelah korban DS yang tak tahan disiksa tersangja EM.

Dalam kondisi kesakitan, korban melaporkan perbuatan ayahnya ke Polres Banyuasin.

Dalam laporan itu ak hanya EM saja. Korban juga melaporkan ibu kandungnya inisial GS (36) karena ikut menganiaya sehingga kedua orang tuanya ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Ikang Adi Putra, mengatakan korban saat ini sedang dalam kondisi hamil anak kedua yang berusia tujuh bulan hasil perbuatan pelaku EM.

"Kejadian bermula pada 2018 lalu saat kirban sendirian di rumah lalu diperkosa bapak kandungnya. Korban sampai melahirkan seorang anak yang kini telah berusia dua tahun," ujar AKP Ikang.

Aksi bejat EM itu bisa ditutupi karena pelaku selalu menganiaya DS dan nengancam jika sampai menceritakan ke keluarganya.

Tak lama berselang, DS kembali memperkosa korban sampai akhirnya kembali hamil anak kedua.

"Selama hamil korban diurut dan dianiaya oleh ayahnya dengan tujuan kehamilan korban bisa gugur. Korban yang tak tahan, akhirnya melapor dan keduanya ditangkap," kata Ikang lewat pesan singkat, Selasa (15/12/2020).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved