Pilkada Serentak 2020

10 Calon Incumbent Kalah di Pilkada Serentak 2020 di Jatim, Mulai Gresik, Ponorogo hingga Banyuwangi

Sebanyak 10 calon incumbent kalah di Pilkada Serentak 2020 di Jatim yang digelar pada 9 Desember 2020 lalu.

Surya.co.id
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 di Jatim. Sebanyak 10 calon incumbent kalah. 

Gejala pandemi Covid-19 juga dinilai memiliki dampak dalam mempengaruhi pemilih.

"Pandemi melahirkan banyak persoalan yang sangat komplek," katanya.

Petahana melalui pemerintah daerah seharusnya bisa menjawab persoalan ini.

"Pada situasi masyarakat yang mengalami banyak masalah, petahana dihadapkan dengan persiapan pencalonan. Ini juga tantangan," katanya.

Ketiga, meningkatnya jumlah pemilih milenial yang dianggap berbanding lurus dengan meningkatnya pemilih rasional.

"Pemilih muda memilih kepala daerah yang bisa merepresentasikan mereka," kata Mochtar.

"Representasi ini bisa dari banyak hal. Bisa usia, karakter, atau program yang disiapkan," katanya.

Lebih lanjut, Mochtar menilai fenomena ini selaiknya menjadi pertimbangan petahana apabila ingin mencalonkan kembali.

"Dengan semakin banyaknya pemilih milenial dan semakin derasnya arus informasi, maka sudah seharusnya program selama menjadi kepala daerah juga harus optimal," terangnya.

Berikut Para Petahana yang Mencalonkan Diri Kembali dan Hasil Sementara Berdasarkan Hitung Sementara KPU:

Petahana yang Menang:

1. Trenggalek: Mochamad Nur Arifin/Bupati

2. Malang: Sanusi/Bupati

3. Kota Blitar: Santoso/Wali Kota

4. Ngawi: Ony Anwar/Wakil Bupati maju sebagai Calon Bupati

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved