Apotek Online Lifepack
LIFEPACK: Mengenal Iodochlorohydroxyquinoline, Obat yang Bisa Atasi Infeksi Jamur di Kulit
LIFEPACK: Mengenal Iodochlorohydroxyquinoline, obat yang bisa atasi penyakit jamur di kulit. Simak dosis dan cara mengonsumsinya.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Simak informasi seputar Iodochlorohydroxyquinoline, obat yang bisa mengatasi infeksi jamur di kulit.
Melansir Lifepack, infeksi jamur di kulit umumnya disebabkan oleh virus, bakteri, jamur maupun parasit.
Selain mengganggu kesehatan, infeksi kulit kerap dianggap mengganggu penampilan karena bisa dilihat secara langsung.
Sementara itu, obat yang dapat mengatasi infeksi jamur di kulit salah satunya ialah Iodochlorohydroxyquinoline.
Simak informasi selengkapnya berikut seperti yang telah dirangkum dari apotek online Lifepack berikut ini.
Baca juga: LIFEPACK: Mengenal Limfoma atau Kanker Sistem Limfatik: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Baca juga: LIFEPACK: Cek Fakta dan Mitos Cara Penularan HIV/AIDS, Perhatikan 3 Tingkat Keparahannya
Mengenal Lodochlorohydroxyquinoline
Bagi infeksi yang disebabkan oleh jamur, Iodochlorohydroxyquinoline merupakan obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkannya.
Obat ini umum digunakan untuk mengatasi eksim, infeksi jamur, gatal akibat bercukur, kulit bersisik dan berketombe, bisul dan penyakit kaki atlet.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur.
Obat ini termasuk dalam golongan obat keras sehingga Anda tidak bisa menggunakannya sembarangan.
Karena obat ini ditujukan untuk penggunaan luar, Iodochlorohydroxyquinoline dibuat dalam kemasan salep atau tube yang mudah digunakan.
Di pasaran obat jenis ini cukup mudah ditemukan dengan harga yang terjangkau.
Lodochlorohydroxyquinoline biasanya dibandrol dengan harga sekitar 20 ribu rupiah saja.
Walaupun terdengar sepele tapi penyakit kulit tidak bisa diobati secara sembarangan apalagi tanpa memeriksakan diri ke dokter.
Jika Anda sembarangan menggunakan obat seperti ini hasilnya bisa membahayakan kesehatan karena obat ini termasuk obat keras.
Sayangnya, obat ini kadang dapat dengan mudah dijumpai di platform-platform online dengan harga miring tanpa ada keterangan jelas sehingga berpotensi disalahgunakan.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu membeli obat di tempat-tempat yang terpercaya.
Dosis
Penggunaan obat ini cukup mudah. Anda hanya perlu mengaplikasikannya secara tipis dan menyeluruh pada bagian kulit yang terkena infeksi.
Gunakan obat ini tiap 2-3 kali sehari selama sekitar 4 minggu atau sesuai dengan petunjuk dokter.
Selain itu, perhatikan juga pemakaian pada anak-anak.
Saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang keamanan Iodochlorohydroxyquinoline pada anak-anak sehingga sebaiknya hindari penggunaan obat ini atau konsultasi lebih dulu dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas.
Kontraindikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Belum ada informasi yang menyatakan penggunaan Iodochlorohydroxyquinoline bersamaan dengan obat lain dapat menimbulkan efek samping.
Namun, ada baiknya jika Anda bertanya kepada dokter tentang obat lain yang tidak perlu digunakan saat menggunakan Iodochlorohydroxyquinoline.
Hal ini bertujuan agar obat dapat berfungsi dengan baik.
Kelompok Orang Berisiko
Orang yang paling beresiko untuk menggunakan Iodochlorohydroxyquinoline adalah orang yang hipersensitif terhadap obat ini serta orang-orang yang kulitnya sedang mengalami luka yang cukup serius.
Lodochlorohydroxyquinoline juga tidak diperbolehkan untuk digunakan pada penderita herpes dan penderita cacar.
Selain itu wanita hamil, ibu menyusui serta anak-anak yang berusia dibawah 2 tahun juga perlu mendapat perhatian khusus.
Sebaiknya Anda segera menghubungi dokter jika masih ragu terutama bila Anda baru pertama kali menggunakan Iodochlorohydroxyquinoline karena kemungkinan terjadinya alergi cukup besar.
Efek Samping
Tidak semua pasien mengalami efek samping. Ada pasien yang mengalaminya tapi ada juga yang tidak tergantung kondisi kesehatan pasien itu sendiri.
Namun, terdapat gejala yang cukup banyak ditemukan pada pengguna Iodochlorohydroxyquinoline yaitu berupa kulit melepuh, gatal-gatal, ruam kemerahan, kulit kering, kulit mengelupas, bengkak serta iritasi kulit.
Beberapa pasien bahkan ada yang merasakan sensasi seperti kulit terbakar sehingga jika penyakit Anda dirasa semakin parah dan timbul efek samping yang berbahaya maka sebaiknya Anda segera menghubungi dokter.
Cara Konsumsi
Lodochlorohydroxyquinoline digunakan sebagai obat luar pada bagian kulit yang terinfeksi.
Karena obat keras Anda sebaiknya tidak menggunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan dokter.
Saat mengoleskan Iodochlorohydroxyquinoline, Anda perlu berhati-hati dan hindari terkena mata dan mulut.
Selain itu gunakanlah obat ini secara rutin agar mendapatkan hasil terbaik.
Karena Iodochlorohydroxyquinoline biasanya berbentuk salep maka Anda harus sebaiknya menghindari pemakaian perban serta pakaian yang terlalu ketat setelah mengoleskan obat ini.
Hal itu ditakutkan akan mempengaruhi atau menghilangkan Iodochlorohydroxyquinoline sehingga hasil pengobatan kurang maksimal.
Selain itu, sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda perhatikan tanggal kadaluarsanya. Selain itu teliti juga kondisi bungkusnya.
Jika terdapat kerusakan segera minta ganti dengan yang baru.
Untuk menghindari kontaminasi dengan obat serta orang lain, simpan obat ini dalam suhu ruangan, jauh dari jangkauan anak-anak, kering dan terlindung dari sinar matahari langsung.