Pilkada Lamongan 2020
UPDATE Hasil Pilkada Lamongan 2020: Yuhronur Efendi YesBro Masih Memimpin, ini Pesan Ketua KPU
Berikut update hasil Pilkada Lamongan 2020 dari www.pilkada2020.kpu.go.id hari ini, Jumat (11/12/2020). Yuhronur Efendi YesBro masih memimpin
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berikut update hasil Pilkada Lamongan 2020 yang dilansir dari www.pilkada2020.kpu.go.id hari ini, Jumat (11/12/2020).
Menurut hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Yuhronur Efendi-KH Abdul Rouf (YesBro) sementara masih unggul 42,1 persen atau meraih 98.923 suara.
Lalu disusul pasangan Suhandoyo - Astiti Suwarni dengan 36,8 persen atau 86.485 suara.

Baca juga: Hasil Pilkada Surabaya 2020: Eri-Armuji Masih Unggul Real Count KPU, Putra Sulung Risma Cukur Gundul
Baca juga: YesBro Masih Memimpin Sesuai Data KPU Lamongan, Masyarakat Diminta Jaga Kondusifitas
Dan yang terakhir pasangan Kartika Hidayati-Saim dengan meraih 21,1 persen atau 49.633 suara.
Data tersebut berdasarkan suara di 922 TPS dari 3.071 TPS di Kabupaten Lamongan, atau sekitar 30,02 persen.
Selengkapnya update hasil Pilkada Lamongan 2020 bisa dilihat di sini: LINK
Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali mengungkapkan, pihaknya masih mengikuti mekanisme penghitungan di tingkat PPK.
"KPU akan melakukan rekap berjenjang sesuai jadwal, " kata Mahrus, Kamis (10/12/2020).
Sirekap, kata Mahrus, berfungsi sebagai sistem rekapitulasi dengan data C1 hasil pemungutan suara di tingkat TPS.
Mahrus berharap masyarakat menunggu hasil pengumuman dari KPU Lamongan sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang sah. Sampai hasil Sirekap tuntas.
"Kami tetap mengikuti mekanisme, menunggu proses semua selesai untuk diunggah di Sirekap," kata Mahrus seraya menambahkan, KPU masih menghadapi kendala pada server.
Ditanya jadwal rekapitulasi berjenjang di tingkat kabupaten, Mahrus menyatakan akan dilakukan Rabu (16/12/2020) depan.
Dan selama menunggu rekapitulasi itu, masyarakat diminta menciptakan suasana kondusif.
"Sembari menunggu rekapitulasi berjenjang, masyarakat perlu menjaga suasana damai dan aman, " kata Mahrus.