Pilkada Sidoarjo 2020

UPDATE Hasil Pilkada Sidoarjo 2020: Muhdlor-Subandi dan BHS-Taufiqulbar Klaim Menang, Ini Datanya!

Dua pasangan calon, Ahmad Muhdlor-Subandi dan Bambang Harto Soekartonpo (BHS)-Taufiqulbar sama-sama mengumumkan kemenangannya. 

Penulis: M Taufik | Editor: Musahadah
surya.co.id/m taufik
BHS dan para ketua partai pengusung merayakan kemenangan di Posko (kiri) dan Muhdlor bersama timnya merayakan kemenangan di kantor DPC PKB Sidoarjo, Rabu (9/12/2020). Muhdlor-Subandi dan BHS-Taufiqulbar Klaim Menang. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Inilah update hasil pilkada Sidoarjo 2020 hingga, Kamis (10/12/2020) pagi.

Dua pasangan calon, Ahmad Muhdlor-Subandi dan Bambang Harto Soekartonpo (BHS)-Taufiqulbar klaim menang. 

Kedua paslon juga membeber data perhitungan internal mereka.

Berikut data hasil perhitungan internal masing-masing paslon: 

Baca juga: Update Hasil Pilkada Surabaya 2020: Eri-Armuji Sementara Unggul 57,7 Persen, Begini Reaksi Risma

Baca juga: Hasil Pilkada Sidoarjo 2020: Tim Pemenangan BHS - Taufiq Beber Hasil Perhitungan Internal

Gus Muhdlor – Subandi Klaim Raup 41.57 persen

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 2, Ahmad Muhdlor Ali dan Subandi saat debat publik pertama yang dilaksanakan KPU Sidoarjo, Selasa (3/11/2020) malam kemarin.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 2, Ahmad Muhdlor Ali dan Subandi saat debat publik pertama yang dilaksanakan KPU Sidoarjo, Selasa (3/11/2020) malam kemarin. (Istimewa)

Hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan DPC PKB Sidoarjo, hingga pukul 19.40 WIB, terhitung sudah ada 93 persen suara yang masuk.

Hasilnya, pasangan yang diusung PKB Ahmad Muhdlor – Subandi unggul dengan perolehan suara sebanyak 41,57 persen.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo Anik Maslakah kepada puluhan wartawan di Kantor DPC Sidoarjo, Rabu (9/12/2020) malam.

Berdasar perhitungan itu, Muhdlor – Subandi disebut menang dengan selisih sekira 3,99 persen dibanding paslon nomer 1 Bambang Haryo Soekartono (BHS) – Taufiqulbar yang mendapat suara sebanyak 37,58 persen, serta unggul jauh dibanding pasangan Kelana Aprilianto – Dwi Astutik yang mendapat suara 20,85 persen.

“Artinya, paslon nomer dua unggul dibanding paslon lain,” kata politisi perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Timur tersebut.

Ditanya terkait potensi adanya gugatan, Anik menyebut karena ada selisih sampai 3,99 persen sehingga potensi itu kecil.

Karena berdasarkan UU nomor 10 2016 pasal 185 menyebut gugatan hanya bisa dilakukan bila ada selisih di bawah 2 persen

“Namun demikian, kita harus tetap menunggu hasil perhitungan KPU. Dan sebagai warga negara yang baik, tentu kita harus bersama-sama menjaga kondusifitas Sidoarjo yang sejauh ini sudah sangat bagus,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Anik juga berharap semoga Paslon nomor urut 2 dapat melaksanakan amanah sebaik-baiknya sehingga membawa Sidoarjo lebih maju lagi, setelah terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved