Update Hasil Pilkada Pasuruan 2020 Sementara: Gus Ipul Menang Telak, Paslon TEGAS Tunggu Hasil Resmi

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi 

SURYA.co.id, - Update Hasil Pilkada Pasuruan 2020, Gus Ipul - Mas Adi sementara unggul telak, begini respons kedua pasangan calon (paslon), Kamis (10/12/2020).

Hasil Pilkada Pasuruan 2020 sementara menunjukkan keunggulan pasangan calon (paslon) nomor 1, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Adi Wibowo (Mas Adi) dengan keunggulan telak.

Berdasarkan situs pilkada2020.kpu.go.id, penghitungan suara saat ini telah mencapai angka 49.30 persen dan mencakup 176 dari 357 total TPS di Kota Pasuruan

Hingga pukul 17.00 WIB, Gus Ipul - Mas Adi memperoleh total 68 persen total suara berbanding 32 persen dengan pesaingnya, Raharto Teno Prasetyo - Mochammad Hasjim Asyad (Tegas).

Gus Ipul - Mas Adi sejauh ini telah meraup 35.705 suara, sedangkan Teno Prasetyo - Moch Hasjim mendapatkan 16.822 suara.

Kalah Telak, Paslon Tegas Pilih Tunggu Hasil Penghitungan Suara Resmi

Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Raharto Teno Prasetyo - Moch Hasjim Asjari (TEGAS) masih menunggu hasil penghitungan suara resmi dari KPU Kota Pasuruan.

Ketua Tim Pemenangan TEGAS Aminurrokhman mengaku masih menunggu hasil penghitungan resmi yang dilakukan di KPU Kota Pasuruan.

"Mekanisme akan kita ikuti, sampai penetapan KPU," kata Aminurrokhman.

Dia enggan menanggapi atau mengomentari hasil quick count yang sudah beredar, atau klaim kemenangan di kubu Gus Ipul - Mas Adi.

Baca juga: Pimpin Kota Pasuruan, Gus Ipul-Mas Adi Harus Pecahkan Masalah Pengangguran dan Tata Kelola Keuangan

"Dari hasil sementara posisi tegas memang kalah dengan paslon 01, cuma realnya persen belum tahu karena posisi saya kemarin diS surabaya, dan baru datang malam," urainya.

Ia mengaku sempat menelepon tim yang ada di posko pemenangan TEGAS.

Dan hasilnya memang belum maksimal, atau sesuai dengan apa yang diinginkan.

"Hanya informasi, itu tabulasi awal dan belum maksimal. Yang jelas, kami akan segera diskusi dengan tim, evaluasi dari data yang ada sekarang," pungkas dia.