Pilkada Pasuruan

Pimpin Kota Pasuruan, Gus Ipul-Mas Adi Harus Pecahkan Masalah Pengangguran dan Tata Kelola Keuangan

Atas hasil real count tim Gus Ipul-Mas Adi, paslon nomor urut 01 itu bisa dipastikan menang tebal atas Teno-Hasjim.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Adi Wibowo (Mas Adi) sudah menyiapkan program untuk pembangunan Kota Pasuruan. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pasangan calon (paslon) Saifullah Yusuf-Adi Wibowo (Gus Ipul-Mas Adi) hampir dipastikan menjadi pemenang dalam kontestasi Pilwali Kota Pasuruan. Hingga berita ini diturunkan, Rabu (9/12/2020) malam, Gus Ipul-Mas Adi mendapatkan perolehan suara hampir 70 persen jauh di atas calon petahana, Teno - Hasjim yang mendapatkan sekitar 30 persen.

Data itu didapatkan dari hasil rekapan data di masing-masing TPS paska pencoblosan. Angka itu riil dan bisa dipertanggungjawabkan. Atas hasil real count tim Gus Ipul-Mas Adi, paslon nomor urut 01 itu bisa dipastikan menang tebal atas Teno-Hasjim.

Tetapi ke depan, perjalanan Gus Ipul-Mas Adi memimpin Kota Pasuruan merupakan ujian yang sebenarnya karena banyak persoalan pembangunan yang masih belum tuntas di Kota Santri itu. Karena itu mereka mempunyai sembilan program prioritas untuk membawa perubahan Kota Pasuruan.

Sembilan program prioritas itu adalah BALAPAN (Pembukaan Lapangan Pekerjaan), MOTIF (Penguatan UMKM dan Ekonomi Kreatif). Kemudian DAHAN PADI (Kemudahan Layanan Satu Pintu Sehari Pasti Jadi (Anjungan Pelayanan Publik)), SMART GO (Digitalisasi Layanan dan Pemerintahan yang Melayani (Smart Governance).

Selain itu, ada KEMBANG GIRI (Pengembangan Wisata Religi dan Bahari), TUTUR RAMAH (Infrastruktur yang Ramah dan Nyaman / Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Publik).

Dilanjutkan TUMPUAN (Bantuan Modal Usaha untuk Perempuan Kepala Keluarga), DIK TIAS BER PARAS ASIH (Pendidikan Gratis Berkualitas dan Berobat Gratis serta Standarisasi Fasilitas Kesehatan).

Dan terakhir, MAS TRI (Masif Penanganan Covid-19: Test, Tracing dan Treatment). "Sembilan program prioritas itu untuk mengatasi permasalahan pokok di Kota Pasuruan," kata Gus Ipul.

Sedangkan beberapa fakta menjadi tantangan Gus Ipul-Mas Adi, salah satunya pengangguran. Berdasarkan hasil survei, angka pengangguran di Kota Pasuruan terus meningkat dua tahun terakhir. Angkanya lebih dari 5 persen di atas rata-rata Jawa Timur.

Masalah kedua adalah soal tata kelola keuangan yang cukup memprihatinkan. BPK memberikan penilaian WDP, yang menurun dibanding tahun sebelumnya yang mendapatkan predikat WTP.

Yang ketiga adalah pelayanan kesehatan dan pendidikan yang masih jauh dari harapan warga Kota Pasuruan. Dan yang keempat adalah belum masuknya Kota Pasuruan sebagai Kota Cerdas atau Smart City.

"Persoalan-persoalan ini tentu menghambat kemajuan dan kesejahteraan warga Kota Pasuruan. Masalah ini adalah hal yang penting dan perlu mendapat perhatian serius," sambung mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu.

Gus Ipul juga memastikan, sembilan agenda prioritas yang disiapkannya ini linier dengan program prioritas Presiden Jokowi yaitu Nawa Cita, dan program Gubernur Jawa Timur, Nawa Bhakti. "Semua program ini kami persiapkan agar Pasuruan Menuju Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya)," tutup Mas Adi. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved