Ingin Jadi Jujugan Wisatawan, Warga Jetis Kulon Surabaya Percantik Wajah Kampung Seperti Ini

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Lingkungan yang bersih dan penuh tanaman hijau menjadi salah satu daya tarik Kampung Jetis Kulon RT 10.

Kawasan yang berada di Kelurahan Wonokromo, tepatnya RW 4 ini memang tengah berbenah untuk menjadi Kampung Wisata Kota Surabaya.

"Kami bertekad untuk menjadi kampung jujugan lewat produk unggulan, literasi, lingkungan dan produksi batik," ungkap Ketua RT 10, Mustofa.

Dari segi lingkungan, setiap warga setidaknya memiliki lima tanaman di depan rumah. Selain hias, juga ada tanaman produktif seperti buah dan sayur.

"Jenisnya terserah warga, disesuaikan juga dengan kondisi lahannya. Kebanyakan menggunakan pot," katanya.

Tidak hanya itu, kampung ini juga memiliki beberapa Taman Pangan Lestari. Selain tanaman, area ini juga didesain semenarik mungkin.

Di salah satu taman misalnya, warga membuat spot foto yang instagramable berbentuk hati terbuat dari kantung plastik bekas berwarna-warni.

"Sering ini dibuat untuk spot selfi," kata Mustofa sambil menunjuk area.

Tanaman yang dirawat beragam. Untuk sayur, ada cabai, tomat, selada, sawi dan lain-lain. Ada juga melon dan jeruk. Tanaman toga seperti serai, jahe dan kelor juga ada. Ditambah berbagai tanaman hias.

"Di sini juga kami mengembangkan aquaponik. Ini ada ikan nila, sebelumnya ikan lele," Mustofa mengatakan.

Seorang warga sekaligus perawat taman, C Hendri Ekowarto mengatakan, sangat senang dengan keberadaan taman pangan lestari.

"Dulu di sini gersang. Setelah dijadikan taman, jadi lebih hijau dan segar. Apalagi ditambah hiasan sebagai spot foto, menjadi semakin menarik," tambahnya.

Jalankan Program Kampung Literasi

Keindahan kawasan RT 10 Jetis Kulon juga diimbangi dengan perhatian untuk pendidikan anak-anak kampung.

Pihak kampung menggandeng mobil pintar selama empat tahun belakangan. Hal ini membantu anak-anak dalam belajar.