Berita Tulungagung

Astaga, Siswi SMP Tulungagung Ini Disetubuhi Pemuda Blitar 5 Kali, Korban Dirayu Dengan Barang Ini

Kasus persetubuhan dialami seorang siswi SMP Tulungagung yang dirayu oleh pemuda Blitar dengan janji-janji manis.

Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
YouTube
Ilustrasi seorang siswi SMP Tulungagung disetubuhi pemuda Blitar dengan iming-iming dibelikan HP. 

SURYA.CO.ID | TULUNGAGUNG - Kasus persetubuhan dialami seorang siswi SMP Tulungagung yang dirayu oleh pemuda Blitar dengan janji-janji manis.

Ya, sebut saja Bunga (14)-nama samaran korban- yang telah disetubuhi oleh Bima (23), warga Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Niat Bima menyetubuhi siswi kelas VIII itu awalnya akan dilakukan di rumah rekannya yang ada di Tulungagung.

Namun, temannya yang mengetahui niat jahat Bima pun menolaknya.

Alhasil, Bima kemudian mengajak si gadis itu ke sebuah hotel yang ada di Kecamatan Ngunut.

Di situlah, anak bau kencur itu disetubuhi.

Baca juga: Sosok Bos Tekstil Asal Solo, Mobil Alphard Dibrondong Peluru Saat Cari Makan Siang, Ini 6 Faktanya

Awalnya korban menolak. Karena Bima merayu akan menikahi dan membelikan handphone (HP), akhirnya korban menurut. 

Kasat Reskrim, AKP Ardyan Yudho Setyantoro melalui Kepala UPPA, Iptu Retno Pujiarsih mengungkapkan, perjumpaan Bunga dengan Bima berawal dari kenal di Facebook.

Ilustrasi - Siswi SMP di Tulungagung Jadi Korban Rudapaksa 2 Pria Kenalan dari Facebook.
Ilustrasi - Siswi SMP di Tulungagung Jadi Korban Rudapaksa 2 Pria Kenalan dari Facebook. (Kolase)

Mereka kemudian bertukar nomor WhatsApp hingga akhirnya Bima mengajak Bunga kopi darat.

Mereka sempat pergi bersama ke wahana wisata Cemoro Sewu, di Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir.

Awal kencan itu, mereka pergi menggunakan sepeda motor milik Bunga.

"Korban sempat dibawa ke rumah teman tersangka.

Di sana tersangka sudah niat mencabuli korban," sambung Retno, Kamis (3/12/2020).

Bima kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA),Satreskrim Polres Tulungagung.

"Awalnya kenal di Facebook, kemudian korban dan tersangka ini berkomunikasi lewat Whatsapp," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved