Kehebatan Satgas Tinombala yang Kini Buru Ali Kalora Cs, Dulu Pernah Libatkan Kopassus dan Kostrad

Inilah kehebatan Satgas Tinombala yang kini sedang memburu Ali Kalora Cs atau kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sigi, Sulawesi Tengah.

Istimewa/Tribun Palu
Ilustrasi Satgas Tinombala buru kelompok teroris Ali kalora. Daftar kehebatan Satgas Tinombala bisa dilihat di artikel ini 

Setelah dilakukan penyisiran seusai baku tembak, ditemukan dua jenazah dan sepucuk senjata api laras panjang. Sedangkan tiga orang lainnya berhasil kabur.

Dua jenazah, yakni Santoso dan Mukhtar, kemudian dievakuasi pada Selasa pagi ke Polsek Tambarana, Poso Pesisir Utara.

Hanya beberapa menit di Polsek Tambarana, jenazah kedua buronan dalam kasus terorisme itu diterbangkan dengan sebuah helikopter menuju Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu.

5. Penangkapan Basri dan kematian anggota lainnya

Pada 14 September 2016, Basri bersama istrinya ditangkap oleh Satgas Operasi Tinombala. Mereka ditangkap tanpa melakukan perlawanan sama sekali. Dia dan istrinya kemudian di bawa ke Palu untuk diperiksa atas keterlibatannya dalam kelompok Santoso.

Pada 14 September 2016, seorang terduga teroris ditemukan tewas di pinggir Sungai Puna di desa Tangkura, Poso Pesisir Selatan, sekitar pukul 9:30 pagi waktu lokal (WITA).

Orang tersebut kemudian diidentifikasi sebagai Andika Eka Putra, salah satu DPO.

Berdasarkan informasi dari Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen. Pol. Rudy Sufahriadi, Andika tewas karena kepalanya terbentur batu pada saat dia akan menyeberangi sungai. Tim satgas kemudian diturunkan ke lokasi untuk mengambil jenazah dan dibawa ke RSUD Poso.

Pada 19 September 2016, Satgas Operasi Tinombala Charlie 16, sedang berpatroli di wilayah perkebunan Tombua dan tiba-tiba bertemu dengan Sobron, salah satu DPO.

Sobron kemudian terpojok dan mengambil granat dari sakunya setelah dia diminta untuk menyerah.

Belum sempat melempar granat tersebut, Satgas kemudian menembaknya di kepala karena dia tidak mau menyerah. Di tubuhnya ditemukan empat granat dan dua machete.

Pada tanggal 10 November 2016, Yono Sayur ditembak mati oleh pasukan gabungan setelah sebelumnya mencoba melarikan diri.

Buru Ali Kalora Cs

Diketahui, Satgas Tinombala kini tengah memburu kelompok teroris Ali Kalora setelah mereka diduga membantai 4 warga dan membakar rumah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD, Minggu (29/11/2020), Satgas Tinombala sudah melakukan isolasi dan pengepungan di tempat-tempat yang dicurigai.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved