UPDATE 3 Bocah Hilang Misterius di Langkat, 30 Hari Tidak Ditemukan, Polisi Ungkap Dugaan Baru
Berikut update 3 bocah hilang misterius di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pihak kepolisian menduga ada dugaan penculikan.
SURYA.co.id | LANGKAT - Berikut update 3 bocah hilang misterius di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Pihak kepolisian menduga ada peristiwa lain hingga ketiga bocah itu belum ditemukan di hari ke-30 pencarian.
Setelah memeriksa dari berbagai saksi dan menemukan petunjuk baru, pihak kepolisian akhirnya mengungkapkan dugaan hilangnya 3 bocah secara misterius tersebut.
Terkait dengan hal itu, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 42 orang saksi.
Ketiga bocah berusia tujuh tahun itu bernama Nizam, Yogi, dan Zahra.
Mereka hilang di Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian sejak Minggu (18/10/2020).
Saat itu ketiganya diketahui sedang bermain di areal perkebunan sawit untuk melihat beko yang sedang membuat parit.
Baca juga: Bocoran Identitas Artis ST dan MA, Ternyata Pemeran Utama Film Horor dan Main Sinetron Kondang
Baca juga: Siapa 2 Artis Teman ST dan MA yang Diburu Polisi? Ikut Prostitusi Dinaungi Muncikari AR dan CA

Namun sejak meninggalkan rumah sekitar pukul 11.00 WIB mereka tak kunjung pulang hingga saat ini.
Selama lebih dari 30 hari dilakukan upaya pencarian, ketiganya belum juga diketahui keberadaannya.
"Dugaan sementara lebih ke penculikan karena dari hasil pemeriksaan saksi dan petunjuk-petunjuk.
Perlu diarahkan ke sana karena terkait pembunuhan belum ada sama sekali," kata Kasatreskrim Polres Langkat, Iptu Said Hussein, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Profil Mareta Angel Pedangdut Yogyakarta Klarifikasi Prostitusi Artis, Pernah Harumkan Nama Bangsa
Baca juga: Misteri Prada Hengky Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Hilang Mencurigakan, Ini Fakta Terbarunya
Bentuk tim gabungan
Untuk melakukan pengembangan penyelidikan terhadap hilangnya tiga anak itu, Said mengaku polisi sudah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Polda, Polres, dan Polsek.
"Bukan ditangani polda tapi dibantu sama polda. S
udah dibentuk tim baru gabungan polda, polres dan polsek, mohon doanya," katanya.