Nasib Istri Selingkuh hingga Hamil di Sampang, Pria Selingkuhan Dibunuh Suami Sah, Dia Diceraikan
Inilah nasib istri selingkuh yang hamil bukan dari suami resminya. Anak yang dikandungnya tidak memiliki ayah.
Seketika itu korban dihajar tersangka, sebelum tali tampar berwarna biru dililitkan ke leher korban hingga meregang nyawa.
Setelah korban tak bergerak lagi, mayatnya dibuang ke Tol Kebomas dan mereka langsung berpencar melarikan diri.
Tersangka Jebpar diamankan di rumahnya di Sampang.
Jebpar menegaskan, awalnya ia ingin menyerahkan diri. Tetapi niat itu urung terlaksana usai dijemput kakaknya sendiri.
Mengaku disetujui untuk membunuh

Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Gresik Jebfar mengakui semua perbuatannya.
Jebfar justru mengungkap jika pembunuhan itu telah disetujui keluarga korban.
"Saya mendatangi keluarga Molah untuk membahas perbuatannya. Pihak keluarga mengizinkan Molah dibunuh. Asalkan tidak menggunakan senjata tajam," kata Jebfar dalam persidangan secara virtual di PN Gresik.
Mengklaim mendapat persetujuan dari keluarga Molah, terdakwa bersama teman-temannya menjemput korban di sebuah penginapan di Pelabuhan Gresik. Selanjutnya korban dibawa ke Tol Kebomas.
"Saat pindah mobil dan masuk mobil yang saya tumpangi, korban langsung dijerat tali di lehernya. Ia sempat melawan, akhirnya saya pukul menggunakan tangan. Setelah meninggal, ia saya diturunkan ke tepi jalan tol," tutur Jebfar.
Selanjutnya Jebfar pergi ke tempat saudara untuk bekerja di sawah selama tiga bulan.
"Saya mau lapor tidak boleh, sehingga saya tetap diam di rumah," katanya.
Ceraikan Istri
Pengakuan Jebfar lainnya juga yang mengagetkan ketua majelis hakim PN Gresik, Putu Gde Hariadi.
Yaitu setelah berhasil membunuh pelaku, terdakwa malah menceraikan istrinya yang masih mengandung.