4 FAKTA Prada Hengky Hilang di Papua, Basarnas Ikut Cari Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Tersebut

Berikut rangkuman fakta tentang Prada Hengky Sumarlin Zai, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang hilang di Papua.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
facebook via tribun medan
Prada Hengky yang Hilang di Papua. Simak rangkuman faktanya di artikel ini 

Gugurnya Pratu Firdaus menambah daftar korban jiwa akibat kontak senjata di Intan Jaya.

"Kejadian ini menambah daftar korban jiwa di Intan Jaya," kata dia.

Diketahui, kontak senjata di Intan Jaya sebelumnya terjadi pada pertengahan September 2020.

Selama 14-19 September 2020, sebanyak enam jiwa melayang.

Keenam korban itu meliputi Laode Anas, Fatur Rahman, dan Badawi.

Ketiganya merupakan warga sipil.

Korban berikutnya adalah dua prajurit TNI yakni Serka Sahlan, Pratu Dwi Akbar Utomo, dan seorang Pendeta Yeremia Zanambani.

Adapun Pratu Dwi Akbar tewas usai terlibat kontak tembak dengan KKB.

KKB Papua juga sempat menembaki prajurit TNI yang mengirimkan logistik di Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (20/10/2020).

Akibat serangan tersebut, ketiga prajurit TNI itu mengalami luka ringan.

Hal itu diungkapkan oleh Danrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Pangemanan mengatakan, serangan itu terjadi di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Memang benar kendaraan pengangkut logistik ditembaki KKB saat menuju Oksibil dari Serambakom untuk mengambil logistik," kata Pangemanan di Jayapura seperti dilansir Antara, Selasa.

Menurutnya, kendaraan militer pembawa logistik itu ditembak dari jarak sekitar 200 meter.

Pangemanan mengatakan, tiga prajurit TNI itu hanya mengalami luka ringan.

Mereka telah ditangani tenaga medis di RSUD Oksibil.

"Tidak ada yang dievakuasi karena bisa ditangani paramedis di Oksibil, " kata Pangemanan.

Pangemanan belum mengetahui kelompok mana yang melakukan penyerangan.

Namun, anggota TNI sempat membalas tembakan itu.

"Anggota sempat membalas sehingga terjadi kontak tembak sebelum KKB lari ke hutan," jelas Pangemanan.

Danrem 172 PWY itu memerinci, tiga anggota TNI yang terluka di antaranya, Praka Hendrik yang mengalami luka tembak di telapak kaki kanan, Prada Heldan terkena ricochet di kaki, dan Prada Gusman terkena serpihan peluru di dada.

Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan, kontak senjata itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.

Kontak senjata melibatkan KKB dan Satgas Pamtas Yonif 312/KH.

Sampai saat ini, TNI masih menginvestigasi kelompok mana yang melakukan serangan.

"Kita doakan bersama semoga situasi semakin kondusif, dan saudara-saudara kita yang berbeda pendapat dapat sadar dan kembali membangun daerahnya dalam bingkai NKRI," ujar Reza.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved