Harta Kekayaan Edhy Prabowo, Menteri KKP yang Ditangkap KPK, Setahun Naik Sekitar Rp 3 Miliar
Ini lah harta kekayaan Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020) dini hari.
SURYA.CO.ID - Ini lah harta kekayaan Edhy Pabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020) dini hari.
Penangkapan Edhy Prabowo dibenarkan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat dikonfirmasi, Rabu pagi.
"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.
Nawawi mengaku belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait penangkapan Edhy tersebut.
"Maaf selebihnya nanti aja, saya masih dalam perjalanan ke kantor," ujar Nawawi.
Informasi yang diterima surya.co.id, Edhy Prabowo ditangkap atas dugaan kasus korupsi ekspor benur (benih udang).
Berikut informasi yang diterima di kalangan awak media melalui grup-grup WhatsApp:
"Edhy Prabowo dilaporkan ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta sepulangnya dari Amerika Serikat sekira pukul 01.30 WIB," demikian pesan berantai di Grup WhatsApp.
Seperti diketahui, Edhy Prabowo adalah Menteri Kelautan dan Perikanan yang menggantikan menteri sebelumnya, Susi Pudjiastuti.
Saat Susi Pudjiastuti menjadi orang nomor satu di KKP, kebijakannya jelas dan tegas, yakni melarang ekspor benur dan menenggelamkan kapal-kapal asing yang digunakan untuk mencuri ikan di Indonesia.
Dua kebijakan fenomenal Susi Pudjiastuti itu langsung distop oleh Edhy Prabowo begitu menjadi menteri.
Orang dekat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ini langsung membuka kran ekspor benur dan kapal yang ditangkap tidak lagi ditenggelamkan, tetapi disita.
Kekayaan Edhy Prabowo

Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN) dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Selasa (7/7/2020), Edhy Prabowo terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019.
Pelaporan harta dalam LHKPN dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Menteri KKP.