Virus Corona di Tulungagung

100 Jukir di Tulungagung Menjalani Rapid Test, Dua Orang Ditemukan Reaktif

Sebanyak 100 orang, dari 162 juru pakir (jukir) di bawah Dinas Perhubungan Tulungagung menjalani rapid test, Selasa (24/11/2020).

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Seorang juru parkir di Tulungagung, tengah menjalani rapid test, Selasa (24/11/2020). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Sebanyak 100 orang, dari 162 juru pakir (jukir) di bawah Dinas Perhubungan Tulungagung menjalani rapid test, Selasa (24/11/2020).

Hasilnya, dua orang dinyatakan reaktif dan akan menjalani tes lanjutan.

"Dua orang ini akan dites ulang. Jika masih reaktif, maka akan dilanjutkan tes swab," terang Kabid Prasarana Dishub Tulungagung, Panji Putranto.

Panji menambahkan, rapid test ini sebagai bentuk antisipasi penularan virus Corona di antara para jukir.

Para jukir ini dinilai termasuk kelompok yang rentan terhadap penularan.

Sebab, setiap hari mereka bekerja di jalanan dan berinteraksi dengan banyak pengguna jalan.

"Jadi bukan karena ada kasus kami lakukan rapid test. Ini murni langkah antisipasi karena setiap hari mereka kontak dengan banyak orang," sambung Panji.

Selama masa pandemi, para jukir tetap bekerja seperti biasa.

Namun, Dishub setiap minggu memberikan pembekalan agar para jukir melaksanakan protokol kesehatan.

Diharapkan lewat rapid test ini bisa diketahui kondisi kesehatan para jukir.

"Seminggu sekali para jukir ini kami apelkan. Di sana kami menekankan pelaksanaan protokol kesehatan selama bertugas," ujar Panji.

Para jukir juga diminta jujur dengan kondisi kesehatannya.

Jika merasa kurang sehat, mereka diminta untuk tidak masuk kerja.

"Jika sakit, saya minta untuk izin, istirahat dan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan," tandas Panji.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved