Sosok Perempuan Baju Kotak-kotak Naik Kendaraan Tempur TNI saat Pencopotan Baliho Rizieq Terungkap

Sosok perempuan berbaju kotak-kotak naik kendaraan tempur TNI ini terekam dalam video yang beredar viral di media sosial.  

Editor: Musahadah
istimewa
Kodam Jaya klarifikasi sosok perempuan berbaju kotak-kotak naik kendaraan tempur TNI saat penertiban baliho rizieq shihab. 

Dudung pun memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.

"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," katanya.

Berikut pihak-pihak yang mendukung Mayjen TNI Dudung Abdurachman: 

Didukung Kapolda Metro Jaya

Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Rabu (19/8/2020).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Fadil Imran di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Rabu (19/8/2020). (tribun jatim/samsul arifin)

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Fadil Imran, mendukung langkah Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mencopot baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Saya dukung apa yang dilakukan Pangdam Jaya," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (20/11/2020).

Fadil mengklaim pencopotan baliho Rizieq itu baik untuk negara. Menurutnya, pemasangan spanduk atau baliho juga memiliki aturan sendiri.

"Itu melanggar perda, memasang spanduk itu ada aturannya, harus ada izinnya dan harus bayar pajak," ujarnya.

Fadil baru resmi menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Inspektur Jenderal Nana Sudjana. Sebelumnya ia menjabat Kapolda Jawa Timur.

Adapun Nana dicopot lantaran dinilai tidak mampu menegakkan aturan soal protokol kesehatan karena membiarkan kerumunan acara Rizieq di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Fadil menegaskan bahwa prinsip keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Prinsip itu akan ia terapkan dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19.

"Terkait perkembangan situasi saat ini, perkembangan Covid-19 saat ini, prinsip saya satu lex populi suprema lex esto, keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi," kata Fadil.

Prinsip kedua, kata Fadil, Polri adalah pelindung dan pengayom masyarakat. Atas dasar itu, lanjutnya, Polri mesti hadir menyelamatkan jiwa masyarakat.

"Jadi siapapun yang akan mengganggu keselamatan jiwa masyarakat saya akan lakukan penegakan hukum yang tegas," ujarnya.

Fadil menuturkan pihaknya akan melakukan upaya preventif kepada para pelanggar protokol kesehatan di ibu kota.

"Jadi penegakan hukum akan saya dahului dengan pencegahan keras," ucap Fadil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Kodam Jaya soal Perempuan Berbaju Kotak-kotak di Ranpur Saat Penertiban Baliho Rizieq"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved