Berita Mojokerto

Mantan Suami di Mojokerto Bunuh Pasangan Mantan Istrinya, Dada Korban Dibacok Celurit di Depan Anak

Sugeng Riyanto (52) dibunuh secara sadis di hadapan anak dan istrinya ketika terlelap tidur di rumahnya Desa Sumberwono, Bangsal, Kabupaten Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/suryamalang.com
Petugas Kepolisian mengevakuasi Jenazah korban dari lokasi kejadian pembunuhan sadis di Dusun Wonokerto, Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Sugeng Riyanto (52) dibunuh secara sadis di hadapan anak dan istrinya ketika terlelap tidur di rumahnya, Dusun Wonokerto, Desa Sumberwono, Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

Korban warga Desa Nguntoronadi, Magetan tersebut tewas mengenaskan bersimpah darah dalam kondisi celurit masih tertancap di bagian dada, pada Sabtu malam (21/11/2020) kemarin.

Pelaku pembunuhan adalah Supriono (43) warga Desa Sumberwono, Bangsal, Kabupaten Mojokerto yang tidak lain merupakan mantan suami dari istri bernama Anik Harianti (33) yang menikah dengan korban.

Pelaku diduga merencanakan untuk menghabisi nyawa korban lantaran telah menyiapkan celurit.

Dia menggunakan celurit sekali bacok yang mengenai organ vital korban di bagian dada.

Korban terkapar seketika merenggang nyawa di lokasi kejadian.

Pembacokan itu bahkan dilakukan pelaku dihadapan anak dan istri korban.

Pelaku kabur setelah membunuh korban meninggalkan lokasi ke arah jalan raya Bangsal.

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wib.

Saat itu, korban tertidur lelap bersama istri dan anaknya di kamar ruangan 2,5 meter x lebar 1,5 meter.

"Korban meninggal akibat luka bacok mengunakan celurit oleh pelaku yang tepat mengenai bagian dada sampai menancap di jantung," ungkapnya, Minggu (22/11/2020).

Dony menjelaskan pelaku mendatangi rumah korban dan membacok suami dari mantan istrinya tersebut.

Hasil identifikasi olah TKP, korban dibacok oleh pelaku dengan mengunakan celurit yang mengenai jantung.

"Sesuai identifikasi dari TKP hanya ada satu bacokan dan itu menancap di bagian dada korban. Barang bukti satu celurit yang memang sudah disiapkan oleh pelaku," bebernya.

Setelah dilakukan proses identifikasi dan olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Porong untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.

"Keterangan yang kita peroleh, korban memang dibacok di hadapan Istri dan anaknya. Namun hal ini masih kita selidiki lebih lanjut termasuk motif pembunuhan," ucap Dony.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved