IBI Dorong Bidan di Pasuruan Dapatkan Ijazah Profesi Kebidanan

SURYA.co.id, Surabaya - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Pasuruan mendorong bidan - bidan di Kabupaten Pasuruan untuk segera memiliki ijazah profesi kebidanan.

Hal itu menjadi pembahasan penting dalam rapat kerja IBI Kabupaten Pasuruan di Pendopo Pancar Air Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Minggu (22/11/2020) pagi.

Kepala IBI Kabupaten Pasuruan Sudartik menjelaskan, jumlah bidan yang memiliki ijazah profesi di Kabupaten Pasuruan masih sangat sedikit sekali.

"Saya mendorong teman - teman yang belum memiliki ijazah profesi S1 untuk segera mengurusnya sekarang," kata Sudartik usai kegiatan.

Ia menyebut, jika bidan - bidan tidak segera mengurusnya, maka tahun 2025, bidan akan kehilangan kesempatan untuk buka praktek di rumah.

"Jadi sudah ada himbauan dari Kementrian. Bagi yang tidak memiliki ijazah profesi bidan, maka setelah tahun 2025 tidak bisa buka praktek mandiri," lanjut dia.

Sudartik menyarankan bidan - bidan untuk segera melanjutkan program sarjana kebidanan mulai sekarang. Apalagi, sekarang masih suasana pandemi.

"Kalau sekarang, kemungkinan perkuliahan masih dilakukan secara daring atau online. Nah, ini bisa dilakukan. Jadi tidak mengganggu jam kerja, tapi tetap kuliah," urainya.

Di sisi lain, Sudartik menyebut, melanjutkan studi ini juga bisa menjadi sarana bidan untuk belajar kembali. Artinya, upgrading kemampuan mereka.

"Teknologi ini kan berkembang dan pasti berubah seiring perkembangan zaman. Jadi saya kira, selain melanjutkan studi untuk mendapatkan ijazah profesi juga menjadi ajang menimba ilmu tambahan," papar dia.

Sugiarto, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Fraksi Golkar sangat mendukung bidan - bidan untuk melanjutkan studi agar bisa mendapatkan ijazah profesi.

"Dan saya berharap, mudah - mudahan skil bidan semakin lebih baik agar bisa memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan semakin baik," pungkas dia. (