Alasan Wapres Maruf Amin Mau Bertemu Rizieq Shihab hingga Memicu Pro Kontra dan Trending Twitter
Terungkap alasan Wakil Presiden Maruf Amin mau bertemu pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Bukan inisiatif wapres.
Selain di Jakarta, polisi juga mendalami dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara Rizieq Shihab di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020).
Terkait kasus di Bogor, polisi meminta klarifikasi terhadap Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sejumlah saksi lainnya pada Jumat (20/11/2020).
Kerumunan yang ditimbulkan acara Rizieq Shihab diketahui berbuntut panjang.
Bahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Sebelumnya Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan, klarifikasi sejumlah pihak termasuk saksi ahli dalam rangka memenuhi tahap penyelidikan.
Tujuan penyelidikan adalah untuk menentukan ada atau tidaknya pidana dalam penyelenggaraan akad nikah putri Rizieq Shihab.
"Untuk naik ke tahap penyidikan itu dibutuhkan gelar perkara, gelar perkara tidak cukup satu kali, bisa dua kali, tiga kali, empat kali, tidak ada batasan," ucap Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Bila hasil gelar perkara berdasarkan keterangan sejumlah saksi menunjukkan perlunya meminta keterangan dari Rizieq Shihab, maka Polda Metro Jaya Akan memanggil Rizieq Shihab.
"Kalau dibutuhkan keterangan dari yang bersangkutan dari hasil gelar perkara, ya di undang," kata Tubagus.
"Kalau dengan tidak dipanggil saja sudah cukup untuk bisa menentukan, ya gak perlu," sambung dia.
Tubagus menjelaskan, proses penyelidikan oleh kepolisian bersifat dinamis.
Ultimatum Pangdam Jaya

Sementara itu Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengingatkan Front Pembela Islam untuk tidak menggangu persatuan di Jakarta.
Hal ini disampaikan Dudung menjawab usai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Awalnya, Dudung menjawab pertanyaan wartawan soal video viral yang menunjukkan pasukan TNI berpatroli dengan kendaraan taktis di Petamburan III, dekat markas FPI.