Irjen Nico Afinta Pamit Setelah Dimutasi Jadi Kapolda Jatim, ini Biodatanya, Ternyata Arek Surabaya
Irjen Nico Afinta Pamit kepada jajaran Polda Kalsel Setelah Dimutasi menjadi Kapolda Jatim. Simak profil dan biodatanya, ternyata arek Surabaya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Irjen Nico Afinta pamit kepada jajaran Polda Kalsel setelah ia dimutasi menjadi Kapolda Jatim yang baru.
Momen ini terjadi saat Irjen Nico Afinta memimpin apel pagi di halaman Mapolda Kalsel, Kamis (19/11/2020) pagi.
Menurut profil dan biodata Irjen Nico Afinta, ternyata perwira tinggi Polri ini adalah arek Surabaya.
Selengkapnya profil dan biodata Irjen Nico Afinta bisa dilihat di akhir artikel ini.
Diketahui, serah terima jabatan Kapolda Kalsel dari Irjen Pol Nico Afinta kepada Irjen Pol Rikwanto akan diserahterimakan di Markas Besar Polri di Jakarta hari ini, Jumat (20/11/2020) .
Sebelum meninggalkan Polda Kalsel, Irjen Nico Afinta memimpin apel pagi di halaman Mapolda Kalsel, Kamis (19/11/2020) pagi.

Baca juga: Profil dan Biodata Irjen Nico Afinta Kapolda Jatim Baru Pengganti Irjen M Fadil Imran, Asli Surabaya
Baca juga: Daftar Mutasi Polri Terbaru, Kapolda Metro Jaya Dicopot, Benarkah karena Persaingan Calon Kapolri?
Seperti dilansir dari Banjarmasin Post dalam artikel 'Pimpin Apel Terakhir di Polda Kalsel, Irjen Nico : Tanpa Kalian Saya Tak Bisa berbuat Apa-apa'
Di hadapan anggota dan PJU Polda Kalsel, Nico mengatakan apel pagi ini sekaligus apel pagi yang terakhir dalam pelaksanaan tugas di jajaran Polda Kalsel.
"Seperti kita ketahui bersama 16 November kemarin ada rotasi jabatan di beberapa Kapolda kemudian diantaranya saya sendiri yang bergeser dari Polda Kalsel ke Polda Jatim gimana rencananya Besok hari Jumat (20/11/2020) akan dilaksanakan sertijab di Mabes Polri,"tutur Nico.
Sehubungan dengan hal tersebut dirinya mohon diri dan mohon doa restunya agar bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai Kapolda Jawa Timur .
Menurutnya sungguh merupakan suatu kebanggaan buatnya bisa bergabung dengan rekan-rekan di Polda Kalsel meski terasa sangat sebentar.
"Kira-kira kita semua akan mengalami hal seperti itu, bahwa panggilan tugas merupakan hal yang paling utama didalam kita melaksanakan tugas sebagai anggota Polri, "paparnya.
Menurutnya ia pernah menyampaikan masalah tugas wewenang dan tanggung jawab (TWT) dan dirinya melihat rekan-rekan sudah mulai menjadikan TWT menjadi bagian hidup selama kita menjadi anggota Polri.
Orang hidup itu diliat dari tapak kaki yang ditinggalkannya