Berita Entertainment
Dukungan ke Jerinx SID Jelang Pembacaan Vonis Hari ini, Ada Dokter, Komedian hingga Musisi
Dukungan ke Jerinx SID terus mengalir jelang pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (19/11/2020). Terbaru ada musisi Anji.
SURYA.CO.ID - Dukungan ke Jerinx SID terus mengalir jelang pembacaan vonis (putusan) di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, hari ini Kamis (19/11/2020).
Setelah dokter TIrta dan Rina Nose, kali ini gilira musisi Anji yang datang ke Pengadilan Negeri Denpasar menyaksikan pembacaan vonis Jerinx SID.
Tampak juga puluhan pendukung Jerins SID yang memenuhi PN Denpasar.
Anji mengatakan, kedatangannya ke PN Denpasar untuk memberikan dukungan kepada Jerinx yang akan menjalani sidang putusan atau vonis.
"Kebetulan waktu bebas, saya datang ke sini, saya tidak bisa apa-apa selain memberi support," kata Anji, di PN Denpasar, Kamis (19/11/2020).
Ia berharap, dalam sidang kali ini hukum berlaku adil.
"Harapannya semoga hukum ini berlaku adil ya, harapannya semoga hukum ini, kasus ini menjadi banyak pelajaran si, pelajaran untuk orang-orang dan juga bagaimana cara kita bersikap supaya kita bisa lebih hati-hati saja," kata dia.
Baca juga: 7 Kebaikan Nikita Mirzani Meski Dicap Artis Kontroversial, Bangun Masjid hingga Gaji Guru Ngaji
Baca juga: Foto-foto Ade Maya Mantan Istri Ibnu Jamil, Kecantikan Tak Kalah dari Ririn Ekawati
dr TIrta
Sebelumnya, dokter Tirta yang memiliki nama lengkap Tirta Mandira Hudhi menghadiri sidang lanjutan I Gede Ari Astina alias Jerinx SID pada Selasa (10/11/2020) pagi di Ruang Cakra Pengadilan negeri (PN) Denpasar, Bali.
Kehadiran dr. Tirta adalah untuk memberikan dukungan kepada penggebuk drum Superman Is Dead (SID).
Beberapa poin dukungan dr.Tirta kepada Jerinx ia sampaikan melalui Instagram pribadinya.
Ia juga terlihat membagikan momen berpelukan dengan Jerinx.
Berikut ungkapan dukungannya:
"Di sidang ini, adalah pledoi dari @jrxsid . Dan saya membantu sebagai langkah terakhir yg diharapkan bisa membebaskan atau meringankan jrx," tulis dr. Tirta di Instagram, Selasa (10/11/2020).
Di sidang ini, adalah pledoi dari @jrxsid . Dan saya membantu sebagai langkah terakhir yg diharapkan bisa membebaskan atau meringankan jrx
Statement saya dan dukungan saya akhirnya masuk ke pledoi @jrxsid tadi, adapun statement itu adalah :
1. Saya datang atas nama pribadi, dan merasa tuntutan JPU 3 tahun itu terlalu berat, dan bisa berakibat akan semakin banyak laporan laporan ke cyber, jadi menurut saya daripada mengurus polemik ini, baiknya kita menyelesaikan masalah krisis ekonomi dan edukasi kesehatan akibat pandemi di bali
2. Jikalau jrx salah, saya rasa tuntutan percobaan sudahlah cukup, karena memikirkan impact jrx yg melakukan kegiatan positif dan niat baik tidak mengulangi hal sama
3. Saya sudah berusaha mempertemukan idi bali, dengan @jrxsid dan @ncdpapl tapi ditolak beberapa kali oleh ketua idi bali, bahkan h-2 sebelum jrx dinyatakan tsk. Segala sesuatu menurut saya apalagi menyangkut “tersinggung” lebih baik di mediasikan sebelum d buka LP . (Saksi saya lengkap, tapi saya ga rekam bukti ini)
4. Bahwa saya merasa live 2x bersama @jrxsid membuat edukasi covid, itu ada, dan kegiatan bagi pangan akhirnya berlanjut di banyak kota. Baik itu mengenai rapid test dan utamanya kritikan kepada kepala daerah yg ga patuh protokol
5. Bahwa saya ditelpon ketua IDI BALI, (BUKAN PUSAT) 2 mnggu lalu agar tidak ikut campur dan tidak menjadi saksi meringankan bagi jrx, sehingga saya memilih datang di sidang pledoi, karena itu adalah hak saya sebagai warga negara Indonesia