UPDATE Perburuan Anggota KKB Ali Kalora, Satgas Tinombala Cari Bojes & Azis yang Berubah Penampilan
Menurut info update perburuan anggota KKB Ali Kalora, Satgas Tinombala saat ini sedang mencari dua orang bernama Bojes dan Azis.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Satgas Tinombala saat ini masih terus memburu para anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Ali Kalora.
Menurut info update perburuan anggota KKB Ali Kalora, Satgas Tinombala saat ini sedang mencari dua orang bernama Bojes dan Azis.
Baca juga: Dana Desa Disunat KKB Papua untuk Beli Senjata dan Amunisi, Paulus Waterpauw Beber Aksi Keji Lainnya
Baca juga: Teror Keji KKB Ali Kalora Bikin Petani Ketakutan, Wagub Sulawesi Tengah Berharap Besar kepada TNI
Mereka adalah terduga teroris yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora.
Informasi terkini dari polisi, keduanya diduga sudah menjauh dari permukiman warga.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Melacak Jejak Bojes dan Azis, Terduga Teroris Kelompok MIT di Palu...'
Wakapolda Sulawesi Tengah Brigjen Hery Santoso menduga, keduanya sudah bersembunyi di wilayah perbukitan.
"Mereka ini larinya ke arah perbukitan.
Sekarang ini sedang kita optimalkan dari Satgas intelijen, itu ada dari TNI dan Polri, untuk turun langsung ke titik kemarin yang terakhir terindikasi yang bersangkutan ada di situ," kata Hery Santoso saat dihubungi, Senin (16/11/2020).
Sementara itu, polisi juga menyebarkan foto terbaru dari kedua terduga teroris tersebut.
Hal itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat untuk mengenali dan sekaligus mempersempit gerakan kedua buron tersebut.
Polisi mengatakan, penampilan mereka saat ini diduga sudah tidak lagi persis seperti dalam foto yang disebar.
"Penampilan mereka saat berada di Palu berubah. Rambutnya tidak gondrong tapi sudah digunting pendek," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Seperti diketahui, perburuan KKB Ali Kalora sudah dilakukan sejak Kamis (7/11/2020) setelah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mendapat informasi pergerakan MIT.
Lalu, lebih kurang 100 polisi dan anggota TNI dikerahkan untuk menyisir perumahan warga dan kawasan hutan di Mamboro Barat, Kota Palu.
Terduga Anggota KKB Ali Kalora Diringkus Satgas Tinombala
Sebelumnya, satu orang terduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Ali Kalora berhasil diringkus Satuan Tugas ( Satgas) Tinombala.
Diduga orang inilah yang bertugas merekrut masyarakat agar mau bergabung dengan KKB pimpinan Ali Kalora yang menamakan diri sebagai Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Selain itu, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso juga memberikan peringatan tegas agar KKB Ali Kalora segera menyerah.
Rakhman mengungkapkan, satu orang tersebut masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KKB Ali Kalora di wilayah Kabupaten Poso.
“Ada penangkapan oleh tim gabungan dari Densus Tinombala, kemudian BIN dan dari TNI juga, dan informasi yang diterima satu orang,” kata Rakhman Baso, Rabu (2/9/2020), dilansir dari Antara.
Rakhman mengatakan pelaku DPO yang ditangkap tersebut inisial S alias MY, warga Kabupaten Poso, yang diduga terlibat dengan sejumlah kasus KKB Ali Kalora di wilayah Kabupaten Poso.
Menurut dia, warga DPO ini diduga berperan sebagai simpatisan yang aktif di lapangan sebagai pendoktrin, agar orang yang didoktrinnya mau bergabung dengan kelompok mereka.
Oleh karena itu, Kapolda meminta agar sejumlah terduga DPO di wilayah Kabupaten Poso untuk segera menyerahkan diri.
“Karena target kita dalam operasi Tinombala agar mereka menyerahkan diri, kalau tidak ya apa boleh buat kita lakukan tindakan tegas yang terukur,” katanya.
Menurut Rakhman, penyelesaian masalah keamanan di Poso perlu keterlibatan semua pihak agar semua bisa tertangani dengan baik.
Karena banyak persoalan yang perlu diselesaikan tidak hanya penegakan hukum saja.
Teror Keji KKB Ali Kalora Bikin Petani Ketakutan
Teror keji KKB pimpinan Ali Kalora yang menamakan diri Mujahidin Indonesia Timur (MIT), membuat petani ketakutan.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Palabi berharap pasukan TNI yang dikirim ke Poso dapat membantu petani yang takut berkebun karena teror KKB Ali Kalora.
Seperti diketahui, Satuan Tugas Operasi Tinombala mendapat bantuan pasukan dari TNI AD.
Pasukan TNI AD yang didatangkan berjumlah 150 prajurit.
Ratusan personel TNI itu kemudian ke Poso untuk bergabung dengan Satgas Tinombala dengan tugas mengejar sisa kelompok KKB Ali Kalora.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Daeng Palabi berharap BKO TNI juga dapat membantu para petani di Poso.
Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Wagub berharap BKO TNI Bantu Buka Akses Petani di Poso'
Pasalnya karena teror keji yang dilakukan KKB Ali Kalora, sebagaian petani takut untuk ke kebunnya.(*)