Profil dan Biodata Gatot Eddy Pramono yang akan Ikut Berebut Kursi Kapolri Pengganti Idham Azis

Komjen Pol Gatot Eddy Pramono akan ikut berebut kursi Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis. Berikut profil dan biodatanya

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews/Jeprima
Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (kanan), merupakan jenderal Polri yang akan ikut berebut kursi Kapolri. Profil dan biodatanya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Komjen Pol Gatot Eddy Pramono merupakan salah satu Jenderal di Polri yang akan ikut berebut kursi Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis.

Berdasarkan keterangan Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Kamis (12/11/2020), Komjen Pol Gatot Eddy Pramono beserta 13 Jenderal Polri lainnya memiliki kesempatan yang sama.

Baca juga: 30 Jenderal Jelang Pensiun, Termasuk Kapolri Idham, Ini 14 Jenderal yang Akan Berebut Kursi Kapolri

Baca juga: Biodata Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran yang akan Masuk Bursa Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Berikut profil dan biodata Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang akan ikut berebut kursi Kapolri.

Diketahui, Komjen Gatot Eddy Pramono saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).

Melansir dari Wikipedia, Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatra Barat, pada tanggal 28 Juni 1965.

Ia merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 20 Desember 2019 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Gatot, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Riwayat Pendidikan:

- AKABRI A (1988)
- PTIK (1996)
- SESPIM (2002)
- SESPIMTI (2012)

Riwayat Jabatan:

- Wakil Kepala Kepolisian Sektor Selektif Wlingi Resor Blitar (1988)
- Kepala Kepolisian Sektor Srengat Resor Blitar (1988)
- Komandan Peleton Taruna Akabri Semarang (1991)
- Perwira Administrasi Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Kepolisian Daerah Metro Jaya (1991)
- Perwira Menengah Kepolisian Daerah Metro Jaya (1992)
- Kepala Sub Unit Curi Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (1993)
- Perwira Menengah pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1994)
- Kepala Sekretariat Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Biro Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (1996)
- Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih Resor Metro Jakarta Pusat (1998)
- Perwira Bantuan Muda Tugas Khusus Perwira Bantuan IV/Staf Personil Polri (1999)
- Perwira Penghubung Protokol Kapolri (2001)
- Kepala Satuan I/Pidana Umum Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur (2002)
- Kepala Kepolisian Resor Blitar (2005)
- Sekretaris Pribadi Kapolri (2006)
- Kepala Kepolisian Resor Metro Depok (2008)
- Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (2009)
- Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2011)
- Analis Kebijakan Madya bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri (2012)
- Analis Kebijakan Madya bidang Pengkajian Strategi Staf Operasi Polri (2012)
- Kepala Bagian Dukungan Administrasi Operasional Biro Pembinaan Operasi Staf Operasi Polri (2013)
- Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan dan Anggaran Polri (2014)
- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (2016)
- Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017)
- Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018)
- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2019)
- Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2019)

Sejumlah kasus besar yang pernah ditanganinya:

- Pencurian dengan kekerasan lintas provinsi kelompok John Tamba (2011)
- Pembobolan kartu kredit (2011)

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (RAMADHANI/KOMPAS.com)

Diketahui mulai November 2020 ini, gelombang pensiun Jenderal terjadi di tubuh Polri.

Puncaknya adalah masa pensiun Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis pada Januari 2021 mendatang.

Lalu sebanyak 14 jenderal polisi disebut-sebut berpeluang menggantikan Kapolri Idham Aziz.

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel '14 Jenderal Polisi Bintang Tiga Berpeluang Menjadi Kapolri Menggantikan Idham Azis'

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai semua jenderal polisi dengan bintang tiga atau setara pangkat Komisaris Jenderal memiliki peluang yang sama.

"Menurut saya semua yang berbintang tiga punya kesempatan menjadi kapolri, menggantikan pak Idham Azis yang pensiun," ujar Sahroni, Jumat (13/11/2020).

Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangannya, Kamis (12/11/2020) mengatakan, dari pendataan IPW menjelang pensiunnya Kapolri, akan cukup banyak perwira Polri pensiun.

Sedikitnya ada 30 jenderal yang akan pensiun menjelang suksesi Kapolri pada Januari mendatang.

Menurut Neta, jenderal itu pensiun mulai dari bulan November, Desember, dan Januari 2020.

Mereka yang pensiun tersebut terdiri dari tiga komisaris jenderal (Komjen), delapan inspektur jenderal (Irjen), dan 19 brigadir jenderal (Brigjen).

"Yang terbanyak adalah alumni Akpol 86 ada 15 jenderal yang pensiun, terdiri dari empat Irjen dan 11 brigjen. Akpol 85 ada 14 jenderal, tiga Komjen, empat Irjen, dan tujuh Brigjen. Akpol 87 satu jenderal yang pensiun dengan pangkat Brigjen.

Begitu juga Akpol 88A teman satu angkatan Idham Azis hanya satu Brigjen yang pensiun, yakni Brigjen Ahmad Fachruzzaman yang pensiun 10 Januari," jelasnya.

Sementara itu, tiga komisaris jenderal yang akan pensiun adalah Kepala BNN Komjen Heru Winarko yang pensiun 1 Desember, Sekjen Kementerian KKP Komjen Antam Novambar, dan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Didid Widjarnardi.

Dengan adanya tiga Komjen yang pensiun, maka akan ada tiga perwira Polri yang berpangkat Irjen yang akan naik menjadi Komjen.

Ketiga Pati yang disebut akan naik menjadi bintang tiga itu adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi, dan Kapolda Jawa Timur Irjen M Fadil.

"Selain itu, jika Polri jadi menaikkan pangkat Dankor Brimob dari bintang dua menjadi bintang tiga, peluang Dankor Brimob masuk bursa calon Kapolri pun terbuka lebar," jelasnya.

Dengan bergesernya sejumlah jenderal bintang dua menjadi bintang tiga, Neta menyebutkan bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis akan semakin riuh.

"Yang pasti sebelum pensiun 30 Januari 2021, kepimpinan Kapolri Idham Azis masih akan diuji lagi dengan dua even besar, yakni pengamanan Pilkada Serentak 9 Desember dan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021," tukas Neta.

Jenderal dari dalam Polri

1. Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri): Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono

2. Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum): Komjen. Pol. Agung Budi Maryoto

3. Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam): Komjen. Pol. Agus Andrianto

4. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim): Komjen. Pol. Listyo Sigit Prabowo

5. Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam): Komjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel

6. Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat): Komjen. Pol. Arief Sulistyanto

Tugas di Luar Polri

7. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN): Komjen. Pol. Heru Winarko

8. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT): Komjen. Pol. Boy Rafli Amar

9. Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas): Komjen. Pol. Didid Widjanardi

10. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN): Komjen. Pol. Dharma Pongrekun

11. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Komjen. Pol. Firli Bahuri

12. Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN): Komjen. Pol. Bambang Sunarwibowo

13. Sekretaris Jenderal Kementerian Perikanan dan Kelautan: Komjen. Pol. Antam Novambar

14. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia: Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved