Pilpres AS 2020
4 Program Kerja 100 Hari Joe Biden, Berpeluang Kuat Tumbangkan Trump di Pilpres AS 2020
Calon Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden berpeluang menyingkirkan Presiden Donald Trump dari Gedung Putih.
Semasa jadi senator Biden menulis banyak RUU tentang kejahatan, lalu kini dia menyerukan reformasi peradilan pidana secara menyeluruh.
Rencananya mencakup program hibah yang mendorong negara-negara bagian mengurangi penahanan dan kejahatan, merumahkan para individu yang sebelumnya dipenjara, dan strategi untuk mengurangi pelanggaran berulang.
5. Jalan mendapat kewarganegaraan AS
Biden dalam kampanye pilpres Amerika Serikat menjanjikan serangkaian reformasi imigrasi yang substansial jika dia melenggang ke Gedung Putih.
Dia berencana segera membentuk gugus tugas federal untuk menyatukan kembali lebih dari 500 anak yang terpisah dari orangtua mereka, akibat kebijakan Trump di tembok perbatasan AS-Meksiko.
Biden menyebut pemisahan itu sebagai akibat dari kebijakan tanpa toleransi Trump yang bertujuan menghalangi para migran menyeberang ke AS.
Dia juga akan mencabut larangan perjalanan yang melarang warga negara asing dari beberapa negara mayoritas Muslim masuk "Negeri Paman Sam".
Kemudian salah satu langkah kontroversialnya adalah memberi kewarganegaraan jutaan orang tidak berdokumen yang tinggal di AS.
"Dalam 100 hari saya akan ke Kongres membuka jalan mendapatkan kewarganegaraan bagi lebih dari 11 juta orang yang tidak berdokumen," katanya dalam debat capres terakhir pada 22 Oktober.
Dia juga berjanji bakal membiarkan anak-anak kecil yang masuk AS dengan orangtuanya secara ilegal, tinggal dengan legal dan mendapat kesempatan menjadi warga negara AS.
Ada sekitar 700.000 anak kecil seperti itu yang di AS dijuluki Dreamers (Para Pemimpi).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilpres Amerika: Biden Hampir Pasti Menang, Ini Janjinya di 100 Hari Pertama"