Bunda Maya Dihajar di Dapur lalu Dimasukkan Sumur saat Sekarat, Ini Update Pembunuhan Guru Ngaji
Fakta-fakta baru terungkap terkait kasus pembunuhan guru ngaji, AM (28) alias Bunda Maya. Dihabisi saat anak tidur lalu dimasukkan sumur saat sekarat
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Begitu korban lemas dan jatuh, tersangka justru diinjak-injak hingga meratap kesakitan.
Dalam kondisi Bunda Maya tak berkutik, tersangka justru menendang kepala puluhan kali. Leher korban juga ditendang hingga korban tak sadarkan diri.
"Sampai-sampai gigi bagian depan korban patah akibat tendangan pelaku," ujar kapolsek.
Dalam kejadian ini kedua putri korban yang masih berumur 5 tahun dan 6 bulan sedang tertidur dan tidak mengetahui apapun yang terjadi.
2. Dijebloskan ke Sumur saat Korban Sekarat

Kekejian pelaku berlanjut setelah korban sudah tak berdaya.
Rupanya, pelaku yang merupakan suami pembantu rumah tangga korban ini juga sudah tahu lebih dulu soal lokasi sumur.
"Spontan dia ingat ada sumur di belakang dapur, timbul niat buang ke dalam sumur dan pelaku memasukan korban dalam posisi kepala di bawah," katanya.
Saat itu korban tengah mengenakan daster dan masih bernapas, namun sudah dalam kondisi tak berdaya.
Kadek juga mengatakan pelaku tidak melakukan pemerkosaan, hanya membabi buta karena sakit hati.
Sementara temuan mayat korban dalam kondisi tanpa busana, hal itu dikarenakan pakaian korban lepas dan tertinggal di dalam sumur saat dievakuasi.
"Pengakuan pelaku tidak ada (pemerkosaan)," katanya.
3. Perkara Piutang Rp 1 Juta

Sementara itu, perkara ini diketahui dipicu masalah piutang pelaku kepada korban.
Dari pengakuan A, ia nekat melakukan aksi kejinya lantaran sakit hati ditagih utang oleh korban senilai Rp 1 juta.