Biodata Mantan Preman Untung Pranoto yang Sukses Jadi Petinggi Kopassus, Sudah 17 Kali Naik Pangkat

Letkol Untung Pranoto adalah mantan preman yang kini sukses menjadi petinggi Kopassus. Berikut profil, biodata, dan kisahnya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
jejaktapak.com via Tribun Jambi
Ilustrasi Kopassus 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Letkol Untung Pranoto, mantan preman yang kini sukses menjadi petinggi Kopassus.

Profil dan biodata Letkol Untung Pranoto jadi sorotan setelah kisah hidupnya yang unik tertuang dalam buku 'Kopassus Untuk Indonesia'.

Tepatnya dalam bab berjudul 'Pilihan Hidup: Jadi Bajingan atau Tentara', Untung Pranoto menceritakan perjuangannya mulai dari preman hingga menjadi petinggi Kopassus.

Ilustrasi Kopassus
Ilustrasi Kopassus (Tribun Jambi)

Baca juga: Biodata Petinggi TNI AD Asal Papua Ali Hamdan Bogra, Pernah Cari Kos dengan Jenderal Andika Perkasa

Baca juga: Sosok dan Biodata Kowad yang Jadi Teknisi Helikopter Tempur Apache TNI AD, Satu-satunya di Indonesia

Karier Untung Pranoto ternyata cukup moncer hingga mendapat 17 kali kenaikan pangkat.

Melansir dari laman tniad.mi.id, Untung Pranoto pernah menjabat sebagai Pabandya Min Intel Sintel Kopassus dan Kapuskodal Kopassus.

Berikut rangkuman profil dan biodata Untung Pranoto dilansir dari kisahnya dalam buku 'Kopassus Untuk Indonesia'.

1. Awalnya preman

Awalnya, keseharian Untung adalah nongkrong di terminal bus dengan penampilannya yang garang, memakai kaos singlet, rambut panjang dan sepatunya boots koboi.

Bosan dengan kehidupannya sebagai preman, Untung kemudian ingin mengabdikan diri menjadi tentara dan melamar menjadi anggota TNI.

2. Ditolak karena penampilan

Karena penampilan 'sangar'-nya, tentu saja Untung sempat mendapat penolakan saat pertama kali daftar

Tak patah arang Untung pun mendaftar lagi, kali ini dia datang dengan penampilan rapi, rambut gondrongnya juga dicukur habis. 

Pada pendaftaran kedua ini Untung lebih bersungguh-sungguh.

Dalam hatinya Ia berkata, "Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan." Ucapnya dalam hati.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved