FAKTA Gadis SMA Hilang 5 Hari saat Cari Sinyal & Ditemukan Lemas, Kasus di Tulungagung Lebih Miris

Gadis SMA, Meri Merianti hilang misterius saat cari sinyal untuk kerjakan tugas. Di Tulungagung gadis SMA hilang lalu ditemukan alat vital sudah robek

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com dan Ilustrasi
Meri Merianti (20) asal Dusun Sejaruk Param, Desa Sakataru, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat 

Penulis: Alif Nur | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.CO.ID - Gadis SMA hilang misterius selama lima hari setelah pergi mencari sinyal untuk mengerjakan tugas sekolah, berikut fakta-faktanya.

Meri Merianti (20), warga Dusun Sejaruk Param, Desa Sakataru, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat ( Kalbar) dilaporkan hilang sejak Rabu (27/10/2020).

Beruntung Meri Merianti dapat ditemukan warga dalam kondisi selamat meskipun lemas dan linglung.

Sementara itu, kejadian serupa juga terjadi di Tulungagung, seroang gadis SMA sempat menghilang hingga ditemukan sudah tak perawan.

Berikut fakta-fakta gadis SMA hilang 5 hari hingga ditemukan lemas dan linglung di gubuk dekat hutan.

1. Cari Sinyal untuk Tugas Sekolah

Siswi SMA, Meri Merianti (20) asal Dusun Sejaruk Param, Desa Sakataru, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat ( Kalbar) yang dilaporkan menghilang sejak Rabu (27/10/2020) petang, akhirnya ditemukan di dalam sebuah gubuk di ladang yang hanya berjarak 150 meter dari rumahnya.
Siswi SMA, Meri Merianti (20) asal Dusun Sejaruk Param, Desa Sakataru, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat ( Kalbar) yang dilaporkan menghilang sejak Rabu (27/10/2020) petang, akhirnya ditemukan di dalam sebuah gubuk di ladang yang hanya berjarak 150 meter dari rumahnya. (TRIBUNNEWS.com)

Kronologi hilangnya Meri Merianti bermula saat ia pergi mencari sinyal untuk mengerjakan tugas sekolahnya.

Meri merupakan siswi kelas 2 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lembang Bawah, Kalimantan Barat.

Sebagaimana dituturkan oleh Kapolsek Samalantan yang juga membawahi wilayah Kecamatan Lembah Bawang, Ipda Nusantara Sembiring.

Nusantara menceritakan, berdasarkan pemeriksaan dan laporan, hilangnya Meri bermula Rabu (27/10/2020) pukul 14.00 WIB.

Setelah pamit mencari sinyal, Meri justru tak kunjung pulang hingga hari petang.

Sementaara itu, lokasi mencari sinyal tersebut berjarak kurang lebih 300 meter dari rumah orangtuanya.

“Tinggalnya di kampung, jadi memang susah sinyal. Di tempat yang dituju Meri itu memang tempat sinyal,” ujar Nusantara.

Sehingga pihak keluarga melakukan pencarian hingga ke kampung lain, namun tak juga ditemukan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved