Berita Mojokerto
Rem Blong Saat Bonceng Tiga Orang di Mojokerto, Warga Surabaya Hantam Tiang Listrik
Pengendara bernama M Yudi Hadi Utama asal Keluragan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo Surabaya itu, meninggal seketika
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
lihat foto
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Jalan menurun di Kawasan Sendi, Pacet Selatan, Kabupaten Mojokerto memakan korban seorang pengendara motor yang mengalami rem blong saat membonceng tiga orang, Minggu (1/11/2020). Akibatnya pengemudi asal Surabaya itu terguling di jalan dan membentur tiang listrik di lokasi kejadian.
Pengendara bernama M Yudi Hadi Utama asal Keluragan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo Surabaya itu, meninggal seketika akibat benturan di kepalanya. Sedangkan tiga orang yang dibonceng naik Honda Vario L 5194 MR mengalami luka ringan.
"Pengendara motor bernama M Yudi Hadi Utama meninggal dan tiga penumpangnya mengalami luka ringan. Mereka berempat naik satu sepeda motor, dan korban yang mengemudi," ungkap Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Randy Asdar, Minggu (1/11).
Tiga orang pembonceng yang juga masih satu keluarga dengan korban adalah Nur Huda (52), warga Jalan S Parman, Kecamatan Waru Sidoarjo; Nabila Asrul (12), adalah anak kandung Nur Huda dan Safila (1), cucu dari Nur Huda.
Dari keterangan yang didapatkan, Randy mengatakan keempat orang itu berkendara dari Kota Batu menuju rumahnya melalui jalur Cangar-Pacet. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba rem motor tidak berfungsi sehingga kendaraan melaju tidak terkendali di jalan turunan curam tersebut
Pengemudi motor jatuh tersungkur jungkir-balik mengenai dinding beton dan menabrak tiang listrik di sisi kiri jalan. Sedangkan tiga penumpang motor terhempas di aspal.
"Jadi kendaraan mengalami rem blong, lalu hilang kendali oleng ke kiri dan menabrak beton cor dan tiang listrik," jelasnya.
Menurut Randy, petugas Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto melakukan olah TKP di lokasi kejadian termasuk mengumpulkan keterangan dari saksi mata untuk mengungkap penyebab kecelakaan.
Korban diduga juga tidak paham medan jalan di area Sendi yang merupakan turunan curam dari arah Cangar-Pacet. "Penyebab kecelakaan diduga disfungsi rem di jalan turunan sehingga korban tidak bisa menguasai kendaraannya," terangnya.
Polantas bersama warga setempat dan relawan mengevakuasi jenazah korban kecelakaan ke rumah sakit terdekat. "Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Glagah dan pihak keluarga sudah diberitahu mengenai kejadian ini," ucap Randy. ***
