Virus Corona di Sidoarjo
Alasan 3 Sekolah di Sidoarjo Tetap Gelar Pembelajaran Tatap Muka selama Pandemi Covid-19
Tiga sekolah di Sidoarjo ternyata tetap masuk alias menjalankan proses belajar tatap muka selama pandemi covid-19.
Penulis: M Taufik | Editor: Parmin
Dari Pucu'an, Pj Bupati bersama rombongan kembali naik perahu menuju SDN Sawohan II yang jadi satu dengan SMPN Satu Atap Buduran. Di sana, kondisinya tak jauh beda dengan sekolah sebelumnya.
Bangunan memang sudah tembok, tapi dindingnya sudah rusak di sana-sini. Bahkan ada satu kelas yang disekat jadi dua. Sekolah ini masuk wilayah Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
SDN Sawohan II punya 36 siswa. Kelas 1 ada 6, kelas 2 sebanyak 7 siswa, kelas 3 ada 8 anak, kelas 4 punya 6 siswa, kelas 5 sebanyak 6 siswa, dan kelas 6 ada 4 anak.
"Sedangkan SMP-nya, kelas 7 ada 9 siswa, kelas 8 sebanuak 6 siswa, dan kelas 9 punya 9 orang siswa. Totalnya 24 orang siswa," kata Muhammad Mujib, Kepala Sekolah SMPN Satu Atap Buduran.
Di sana, selama pandemi juga tetap masuk. Dalam seminggu, dua kali siswa belajar tatap muka di sekolah. Kendalanya sama, karena tidak ada akses internet di kampung tersebut.