Lokasi Makam Pembunuh Rangga Berdekatan dengan Korbannya, Ini Fakta-fakta Tewasnya Pelaku di Sel
Samsul Bahri (41) pembunuh Rangga dan pemerkosa DN (28) dimakamkan berdekatan dengan makam korbannya.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Dari keterangan yang dihimpun dari Ayahnya, Fadli Fajar, Rangga adalah anak yang cerdas.
Berbeda dari anak seusianya, Rangga adalah sosok yang periang namun teguh kala berpendirian.
Saking cerdasnya, Rangga diakui Fadli kerap mendapat peringkat 1 dan 2 di kelasnya.
Bukan cuma pandai dari segi akademik, Rangga juga diakui Fadli adalah anak yang cakap dari segi agama.
Terbukti, di usianya yang belia, Rangga sudah pandai membaca Al Quran.
"Almarhum memang beda dengan anak seusianya. Ia anak cerdas, periang, keras berpendirian, dan selalu mendapat rangking di kelas. Bahkan sekarang Ia sudah mampu membaca Alquran," kenang ayahnya menangis sedih.
Rangga harus meregang nyawa usai selamatkan ibunya, DN dari pemerkosaan yang dilakukan oleh Samsul Bahri.
Saat itu, Samsul Bahri (Tersangka) datang ke rumah korban hendak memerkosa DN, tetapi R kemudian terbangun dan berniat membantu ibunya.
Namun tersangka yang masih sekampung dengan korban langsung memarang Rangga di bagian dada dan perut (sesuai keterangan ibu korban).
Sedangkan ayah korban waktu itu tidak ada di rumah, ia sedang bekerja mencari nafkah buat keluarganya di sungai.
Setelah memuaskan nafsu bejatnya itu kepada DN, korban yakni DN diikat oleh pelaku.
Sedangkan jasad Rangga dimasukkan tersangka ke dalam karung dan dibawa ke arah sungai.
Saat tersangka lengah, DN berhasil melepaskan ikatan di tangannya dan kabur mencari pertolongan ke permukiman warga sekitar.
Namun saat aparat kepolisian bersama warga pagi Sabtu itu datang ke lokasi sekitar sungai, jasad Rangga sudah tak ada lagi.
Usai dilakukan penyeledikan, polisi akhirnya menemukan jasad Rangga di dekat sungai.
Rangga kemudian dimakamkan pada Minggu (11/10/2020), di TPU Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.